🍁Masa Lalu

287 32 2
                                    

Happy Reading~

.

.

.

.

.

.

"Kau sudah pulang?"

Soonyoung baru saja memasuki rumah nya ketika sebuah sapaan mampir di telinga nya.

Matanya mendapati sosok pemuda tampan yang merupakan adik kandung nya itu, tengah duduk disofa dengan tv yang masih menyala.

"Hyunjin? Kenapa kau belum tidur?" Tanya Soonyoung yang kini berjalan kearah dapur yang tak jauh dari ruang tamu berada.

"Aku belum mengantuk." Balas Hyunjin singkat.

"Dimana ayah dan ibu?"

"Tidur. Tentu saja."

Soonyoung hanya diam, tangannya sibuk membuka lemari pendingin dan mengambil sekotak susu yang ia tuangkan kedalam gelas lalu meminumnya hingga tandas.

"Kau pulang dengan siapa, hyung? Aku dengar suara mobil diluar tadi." Tanya Hyunjin yang kini nampak mematikan tv didepannya.

Soonyoung nampak diam untuk sesaat sebelum akhirnya ia menjawab pertanyaan adik satu-satu nya itu.

"Kim Mingyu." Jawabnya.

Hyunjin yang mendengar itu tentu saja mengerutkan kening nya dengan sebelah alis yang tertarik keatas seolah bingung.

"Kim Mingyu? Mantan kekasihmu saat SMA dulu?" Tanya Hyunjin yang kini sudah beranjak dari tempatnya mendekati sang kakak.

"Hmm. Itu memang dia." Balas Soonyoung pelan.

Hyunjin tampak menghela nafasnya, matanya menatap sosok Soonyoung dengan penuh tatapan menelisik.

"Jauhi dia, hyung. Aku tidak ingin kau melukai orang yang sama untuk kedua kalinya." Ucapan Hyunjin yang tiba-tiba membuat Soonyoung menatap tak percaya pada sang adik.

Soonyoung akui, meski kedua nya laki-laki dan ia adalah anak paling tua. Tapi jika sudah berdua bersama Hyunjin, rasanya Soonyoung terintimidasi oleh adik nya sendiri.

Hyunjin justru bagaikan kakak yang terlalu mendominasi nya. Dan kenyataan itu selalu membuat Soonyoung kesal karena nya.

"Apa maksudmu dengan menyakiti, huh?" Seru Soonyoung tak terima dengan ucapan Hyunjin barusan.

Sedangkan si bungsu Kwon yang di tatap tajam oleh sang kakak hanya mengedikan bahu nya acuh.

"Jangan lupakan, jika aku adalah saksi mata yang masih hidup dengan semua perselingkuhan yang kau lakukan terhadap orang bernama Kim Mingyu itu." Balas Hyunjin dengan tenang nya.

"Itu masa lalu, Hyunjin. Tidak bisakah kau melupakannya?"

"Tidak."

"Yak-"

"Karena aku sebagai adikmu, aku pun juga merasakan bagaimana kecewa nya orang bernama Kim Mingyu itu." Soonyoung terdiam seribu bahasa.

Kalimat adik nya itu benar-benar menohok hati nya.

"Aku sarankan jauhi dia. Jika hyung hanya ingin mengulangi kesalahan yang sama."

Dan setelah mengatakan itu, Hyunjin pun berbalik. Ia bahkan meninggal kan Soonyoung sendiri setelah mengatakan kalimat sarkas itu pada sang kakak.

Lie AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang