Happy Reading~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hah~
Sosok tinggi Mingyu nampak menghela nafasnya pelan. Melirik jam tangannya yang kini telah menunjukkan pukul 11 malam waktu Korea.
Terlalu banyak berkas yang ia pelajari, sepertinya membuat ia lupa akan waktu.
Sejujurnya ia sangat lelah, mengurus perusahaan dan juga kuliah disaat yang bersamaan membuat nya stress bukan main.
Ia pun meregangkan tubuhnya dengan mata yang mengedip beberapa kali, untuk mengurangi rasa kantuknya.
Pemuda Kim itu akhirnya beranjak dari kursi kebesarannya, bersiap untuk pulang.
Namun baru saja, ia akan melangkah keluar dari ruangannya. Ponsel miliknya bergetar, membuat ia merogoh saku celana nya dan menatap nama si pemanggil.
Lalu dengan cepat ia pun mengangkat panggilan itu, sembari melanjutkan langkahnya keluar dari gedung kantor itu.
"Halo, Seokmin."
"Yo! Kau dimana?" Tanya Seokmin diseberang sana.
"Aku masih dikantor. Sekarang baru akan kembali." Ujar Mingyu yang kini telah memasuki lift.
"Wae?" Tanya nya.
"Aku tidak tahu kau serajin ini, Kim." Ujar Seokmin yang seketika membuat Mingyu berdecak kesal karenanya.
"Jika bukan karena ayahku, aku lebih suka membuka restoranku sendiri dibanding melanjutkan perusahaan." Balas Mingyu ketus.
"Hahaha, begitukah. Baiklah-baiklah maafkan aku."
"Hmm."
"Hey, apa minggu depan kau mau ikut berlibur?" Tanya Seokmin yang akhirnya mengutarakan alasan dirinya menelpon pemuda Kim itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lie Again
Short StoryKesalahan sekecil apapun yang kau sembunyikan untuk waktu yang lama, pada suatu saat kesalahan kecil itu akan terbongkar. Dan hal itu cukup untuk menjadi bom yang akan meledak dengan keras tanpa kau sadari. Karena masalah kecil bila tak kau selesaik...
