bab 01

48 24 0
                                    

  HAPPY READING!!
  SEMOGA SUKAA YAAA!!

JUDUL :

PART 1: TANTE PEMULUNG( BY JURNAL_AL)

Anehh! Begitulah penilaianku terhadap Tante Meri, adik bungsu papahku. Soalnya, wanita secantik dan sekaya Tante Meri ini punya hobi aneh. Ia suka mengumpulkan barang barang bekas alias sampah. Gudang dan halaman belakang rumahnya yang megah menjadi penuh dengan barang barang bekas.

"Tante Pemulung, mungkin adalah julukan yang paling tepat untuk tanteku yang satu ini."
 
"Ssssttttt, jangan bicara seperti itu," kata papah agak marah ketika aku memberi julukkan pemulung pada Tante Meri.

"Tante Meri itu tak seburuk yang kamu katakan bisa bisa kamu malah kagum pada tantemu itu," mama menimpali.

"Kagum pada pemulung? Tidak mungkiiin..." ledekku lagi.

  Kak Rose yang dari tadi diam, jadi ikut ikutan ngomong,
"Rul, kamu kan tidak tahu persis kenapa Tante Meri berbuat begitu."

"Lebih baik besok kamu main ke rumah Tante Meri, Rul! Supaya kamu tahu, apa yang Tante Meri lakukan dengan barang barang itu," saran papan.
Aku mengangguk setuju saja, karena aku mulai penasaran dengan apa yang akan di lakukan Tante Meri terhadap barang bekas tersebut.

   Keesokan harinya, benar benar mengunjungi rumah Tante Meri. Jaraknya tidak jauh dari sekolahanku. Setiba di depan rumahnya aku masuk lewat jalan setapak di samping rumahnya. Langsung tembus halaman belakang rumah Tante Meri.
   Seperti biasa, di pojok halaman tampak tumpukkan koran koran dan majalah bekas, kaleng kaleng, dan botol botol bekas. Entah apa lagi yang ada di dalam gudang. Kulihat Tante Meri ada diantara tumpukkan tumpukan koran bekas itu. Entah apa yang sedang ia lakukan




( BERSAMBUNG...)


  JANGAN LUPA VOTE YAAA..

Maaf updatenya dikit,
Di tunggu ya lanjutannya tetap stay tune terus ya di cerita ini , aku usahakan cepat updatenya

 ( BYEEE...)

Beragam CerpenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang