⚠ AREA DILARANG PLAGIAT ⚠
Haii!!
Di sini akan ada berbagai macam cerpen yang seru seru loh, yang sedang menunggu kalian untuk membacanya...
Penasaran apa saja cerpen yang saya sajikan? Penasaran dengan cerpen cerpen ku?
Tetap stay terus ya di cerita...
HAPPY READINGGG!!! Ini lanjutan cerita kemarin ya!
JUDUL:
PART 2(TAMAT): TANTE PEMULUNG ( BY JURNAL_AL)
Entah apa yang sedang ia lakukan di antara tumpukan tumpukan koran bekas tersebut.
"Hei Rully! Tumben kamu datang! Sini! Tante tunjukkan sesuatu ke kamu!" Panggil tante mati dengan gembira. Aku pun segera mendekat.
"Tante sedang mendaur ulang bareng bareng bekas," kata Tante meri lagi sambil melangkah masuk ke sebuah ruangan. Ruangan itu terletak di samping gudang.
"Ini ruangan tempat menyimpan bareng hasil daur ulang," Tante meri menjelaskan
Ternyata di dalam ruangan itu terdapat berbagai macam benda. Ada dairy berwarna coklat, peta timbul, mainan dari barang bekas, boneka, bahkan aquarium, yang semuanya indah dan unik Ilustri barang bekas yang di buat oleh tante meri:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Semua barang yang ada di sini terbuat dari barang barang bekas yang Tante kumpulkan," kata Tante meri.
"Dengan mendaur ulang barang bekas, selain menghemat, kita juga bisa mengurangi polusi sampah," jelas Tante meri lagi
Aku terbelak takjub tak kusangka, barang barang bekas yang nampak tak berguna dan kotor itu, bisa menjadi barang barang yang sangat indah, Tante meri ternyata sangat kreatif. Tante meri lalu menunjukkan cara membuat sebuah diary dari kertas daur ulang. Membuat boneka dan kain percak. Dan tak kalah uniknya adalah membuat boneka berbentuk ular dari kain bekas yang Tante meri kumpulkan. Ilustri boneka ular dari kain bekas:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Benar kata mama, kini aku malah kagum pada Tante meri. Tante meriku bukanlah seorang pemulung biasa, ia sangat kreatif dan pintar. Aku kini bahkan meniru hobi Tante meri, mengumpulkan barang barang bekas. Kini giliran kak Rose yang mengataiku sebagai pemulung kedua. Tetapi aku tidak patah semangat. Membuat sesuatu dari barang barang bekas memang mengasyikkan. Di sekolah, aku mendapat nilai tertinggi untuk mata pelajaran keterampilan.
(TAMAT!!)
(Jangan lupa vote ya)
Maaf ya update nya dikit dan update nya lama karna ku sedang sedikit sibuk