33. Drama hari ini

4.3K 433 80
                                    

Hai semuanya 👋🏻I'm comeback

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hai semuanya 👋🏻
I'm comeback...

Tolong maklumin ya guys kalo ada typo/kata² kurang tepat heheh.

Jangan lupa vote ⭐ ya guys, comment apapun juga boleh 🤗

Jangan lupa follow akun dibawah ini ⬇️

Tiktok : Frdslsbl_

•••••••••

"Buruan dong!"

"Sabar"

"Lo iket tali sepatu aja lama banget sih!"

"Heh lintah darat! Sabar dong, gue tendang ke antartika nyaho lo" ketus Vian pada Lintang.

Queen dan yang lainnya hanya memandang malas keduanya yang sedari tadi berdebat. Mereka semua baru saja selesai joging disekitar Villa, saat ini mereka sedang berjalan menuju ke Villa kembali.

"Ribut mulu lo berdua, gue jodohin juga luh lama-lama" celetuk Rara.

Vian bergidik ngeri mendengar ucapan temannya itu. "Dih amit-amit, gue masih normal cuy"

"Banyak bacot." geram Erlang yang sedari tadi menyimak.

Lelaki itu langsung melenggang pergi meninggalkan teman-temannya.

"Hayuluh babang Erlang marah" ledek Bagas, setelah itu ia menyusul Erlang yang di ikuti oleh Queen, Sam dan Rara.

Vian dan Lintang yang melihat kepergian teman-temannya pun langsung berlari menyusul mereka.

"Guys, tunggu sebentar deh" panggil Vian yang berjalan di belakang.

"Kenapa lagi sih?!"

"Gue kok ngerasa kaya nginjek sesuatu ya?"

Semuanya Langsung melirik kearah kaki Vian ketika mendengar tuturan lelaki itu.

"Goblok! Lo ngapain nginjek buntut anjing!" Pekik Lintang.

Rawrrr

Guk! Guk!

Vian yang terkejut mendengar gonggongan itupun langsung lari ke arah teman-temannya yang membuat anjing tersebut mengejar mereka semua.

"Lo ngapain lari ke kita anjir!" teriak Queen yang sudah lari duluan bersama Sam.

Begitupun dengan yang lain, semuanya langsung lari sekencang mungkin untuk menghindari kejaran anjing tersebut.

"VIAN! GUE TANDAIN MUKA LO YA!"

"SIGOBLOK"

"Ini semua gara-gara lo Vian!" kesal Bagas yang masih lari bersama lainnya, sesekali ia melihat kebelakang karena anjing tersebut semakin dekat.

"Hua... Anjingnya makin deket sialan" pekik Vian dengan histeris.

"Woy tungguin!"

"CEPET IAN, GUA TAKUT BANGSAT!"

QUEENIE [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang