-1-

21.2K 1.1K 22
                                    

"Choi beomgyu."

Merasa namanya terpanggil, kini pria berjas hitam rapi dengan rambut panjang yang begitu memberikan kesan dominan itu pun menoleh ke asal suara tersebut. oh jangan lupakan wajahnya, siapapun yang akan bertemu dengannya akan langsung tergila gila dengannya.

"Apa?." Jawabnya

"Bisakah kau menggantikan ayah untuk rapat bersama kolega nanti malam?, Soalnya ayah sibuk harus mengurus kepentingan lain." Mendengar itu pria yang bernama Choi beomgyu itu memutar bola matanya malas.

"Aku juga sibuk."

"Ayolah, bantu ayah sekali ini saja!." Balas sang ayah, dan beomgyu sudah benar benar malas akan ini ayahnya pasti akan selalu memaksanya.

"Aku sudah membantumu menjadi penerus perusahan ini, dan kau bilang sekali ini saja?!" Beomgyu kesal, tapi ia berusaha untuk tidak meninggikan suaranya.

"Ck, kau selalu seperti ini!" Ujar ayahnya kemudian pergi melewati beomgyu, kemudian berhenti sejenak dan berkata "ayah tidak menerima penolakan, malam ini temui rapat itu jika kau tidak datang akan ku pastikan kau akan menjadi gelandangan diluar sana." Final sang ayah.

Beomgyu mendengus, ia sangat kesal ayahnya selalu memaksakan kehendaknya jika tidak, pasti akan ada saja ancaman yang keluar dari buah bibir sang ayah.

Dengan penuh amarah, beomgyu berjalan menuju ruangannya. Beomgyu menatap datar kepada karyawan yang menyapanya, ah sial moodnya hancur sekarang.

Beomgyu masuk kedalam ruangannya dan mendudukkan dirinya di kursi besar kebanggaannya, ia menatap datar kearah tumpukan kertas yang berada di mejanya.

"Hueningkai!" Panggil beomgyu dengan suara besarnya.

"Iya, ada apa?" Tanya sang sekertaris yang bernama hueningkai

"Tolong kau urus ini." Ujar beomgyu sambil menunjuk ke arah tumpukan kertas dimejanya.

Hueningkai mengangguk, kemudian mengambil beberapa tumpukan kertas tersebut. Melihat raut wajah beomgyu, hueningkai paham sepertinya bos nya sedang tidak mood hari ini.

Setelah hueningkai pergi dari ruangannya, beomgyu pun menyandarkan punggungnya dan menghela napas berat. Ia sangat kesal hari ini, bertemu dengan sang ayah membuat nya tidak bersemangat.



























































Waktu jam makan siang pun tiba
Beomgyu berjalan menuju parkiran, kemudian memasuki mobil mewahnya dan melenggang pergi dari area kantor.

Ia ingin pergi menenangkan diri.

Beomgyu melihat sebuah caffe yang sepertinya tidak terlalu ramai, ia pun memarkirkan mobilnya ke area parkiran tersebut dan masuk kedalam caffe itu.

Saat masuk beomgyu di sambut oleh beberapa pelayan cafe tersebut, beomgyu mendudukan dirinya di sebuah tempat duduk didekat jendela.

Beomgyu merasa sedikit nyaman dengan suasana caffe ini, terlihat tenang dan jangan lupakan dengan dekorasi caffe tersebut dengan sebuah tanaman dan bunga-bunga yang indah serta memberikan kesan alam.

"Tuan anda ingin pesan apa?" Tanya seorang pelayan membuyarkan lamunan beomgyu. Pelayan tersebut melenggang pergi saat beomgyu sudah mengatakan apa yang ingin ia pesan

Beomgyu memandang luar jalanan raya dari jendela caffe tersebut, banyak sekali manusia berlalu lalang tidak hanya itu bahkan kendaraan entah mobil atau motor juga turut berlalu lalang memenuhi jalanan raya.

Selang beberapa menit beomgyu memandangi jalan raya ia sedikit tersentak saat pesanannya datang.

"Maaf tuan mengagetkan anda, ini pesanan yang anda minta" ujar pelayan tersebut, beomgyu mendongak dan menatap pelayan tersebut.

Beomgyu tertegun, ia tertegun saat melihat pelayan yang mengantarkan pesanannya. Pelayan itu memiliki postur tubuh yang sedikit mungil, kulitnya putih dan mulus, matanya yang begitu bulat, dan bibirnya juga sangat menggoda para kaum dominan.

Namun, dia seorang pria sepertinya masih muda.

"Ah, terimakasih"

Pelayan itu mengangguk lalu pergi, namun tangan besar beomgyu menahannya untuk pergi. Pelayan itu menatap beomgyu heran,

"Apakah ada yang ingin anda pesan lagi tuan?" Tanya nya

"Siapa namamu?"


































































































"Namaku, Kang Taehyun."


































Ceklek!


Beomgyu masuk kedalam ruangannya dan mendudukan dirinya sembari bersandar dan menatap langit langit ruangan

"Kang Taehyun ya... Aku sangat penasaran dengan mu" ujar beomgyu dan terus terbayang bayang wajah cantik milik Kang Taehyun.

Ayolah tuan muda Choi, kau bisa gila.

"Hueningkai!" Panggil beomgyu, dan ia mendengar pintu ruangannya terbuka kemudian menampakan hueningkai sang sekeetarisnya

"Iya, anda memanggil saya?" Tanya hueningkai

"Aku ingin kau mencari bio data mengenai Kang Taehyun!."

_____________________

Sorry for typo

Voment Yoo!!

Obsession - Beomtae ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang