-2-

12.2K 889 13
                                    

Malam begitu dingin di kota Seoul, sehingga membuat para manusia memilih untuk masuk kedalam rumahnya masing masing untuk menghangatkan diri.

Namun tidak untuk tuan muda Choi beomgyu ini, ia kini masih membelah jalanan dingin kota Seoul karena ia baru saja pulang dari rapat kolega yang seharusnya dihadiri oleh ayahnya.

Lelah?, Itulah yang ia rasakan ia akan melakukan suatu kegiatan dirumah nanti untuk menghilangkan penatnya.









































"Baru pulang?" Ujar sang ayah yang sedang menuruni tangga sambil membawa secangkir teh

"Menurut mu?" Beomgyu menatap malas kearah ayahnya ini, ia tidak ingin lagi membuat perdebatan jadi ia segera saja menaiki tangga menuju kamarnya tidak peduli soal ayahnya.

Beomgyu menutup pintu kamarnya tak lupa untuk menguncinya, ia melepaskan jasnya dan menggulung kemejanya sebatas lengan.

Beomgyu berbaring sejenak di kasur besarnya dan menatap langit-langit kamar, sampailah dimana bayang-bayang seseorang mulai menguasai pikirannya. Ah tidak lagi Kang Taehyun.

Sudah cukup dengan berbaringnya, kini beomgyu berjalan menuju ke lemari dan membuka lemari tersebut. Beomgyu menggeser beberapa barang yang menghalangi sebuah pintu kecil dibawah sana.

Di bawah lemari beomgyu itu terdapat sebuah pintu di lantai lemarinya yang menghubungkannya disebuah ruang bawah tanah, beomgyu mengambil sebuah kunci dan mulai membuka gembok yang mengunci pintu tersebut.

Setelah terbuka beomgyu langsung turun. Gelap?, Itulah yang pertama beomgyu liat disini, beomgyu meraba raba dinding untuk menemukan saklar dan menyalakannya.

Klik!

Pemandangan yang beomgyu liat adalah disana terdapat seorang wanita terikat mata dan mulut tertutup oleh kain, dan wanita itu hanya memakai dalaman saja.

"Hai, aku kembali" sapa beomgyu dengan suara mengerikannya, tubuh wanita itu langsung menegang saat mendengar langkah kaki beomgyu berjalan menuju kearahnya.

Beomgyu berjongkook kemudian membuka kain yang menutupi matanya, kemudian ia disungguhkan dengan sebuah mata yang ketakutan dan air mata yang membasahi matanya.

"Maaf membuat mu menunggu lama karina, tapi sekarang akan ku lakukan dengan cepat namun pasti akan menyenangkan!" Girang beomgyu, jangan lupakan dengan senyuman mengerikan itu.

Wanita yang bernama Karina itu pun menangis ketakutan, dan beomgyu pun mengusap kepala Karina lembut. Namun, usapan itu berubah menjadi sebuah jambakan yang sangat menyakitkan, ya beomgyu menjambak rambut Karina begitu kuat sehingga membuat sang empu menangis sejadi jadinya karena Merasakan kesakitan.

"Ini lah akibatnya jika kau terus menggangguku!" Bentak beomgyu tepat diwajah Karina.

Jika kalian mengira bahwa Karina ada wanita yang baik?, Kalian semua salah! Karina adalah seorang wanita yang licik dan terus terusan menggoda beomgyu ia rela melakukan apa saja demi mendapatkan beomgyu, bahkan ia rela menyerahkan kesuciannya hanya demi beomgyu. Dia benar benar wanita gila!

Sampai lah dimana beomgyu merasa sangat muak dengan kelakuan Karina ia berjanji akan membunuh Karina cepat atau lambat, karena ia sudah benar-benar muak!.

Beomgyu berjalan menuju Karina saat ia sudah mengambil sebuah pisau dapur yang amat tajam lalu diperlihatkan tepat di depan mata Karina, Beomgyu membuka kain yang menutup mulut Karina.

"Beomgyu ku mohon lepaskan aku, jika kau melepaskan ku aku bersumpah aku tidak akan mengganggu kehidupanmu lagi ku mohon hiks." Ujar Karina sembari memelas

Ekspresi beomgyu berubah menjadi sedu "ah maaf Karina sayangnya kau sudah terlambat," setelah berujar kini ekspresi beomgyu menjadi sangat mengerikan.

Beomgyu mengangkat pisau setinggi tingginya dengan senyuman yang lebar namun mengerikan.

"Selamat tinggal jalang, neraka sudah menanti mu!"























Jleb!























"AAAAKKKKHHHHH!!!!."





























Esok harinya.








Bruk!

"Ini bio data orang yang kau suruh cari kemarin"

"Apakah begitu caramu memperlakukan bos mu hueningkai?"

Hueningkai memutar bola matanya malas dan mengabaikan tatapan tajam dari beomgyu.

"Kau memang bos ku, tapi jangan lupakan kalau kita ini teman." Beomgyu memutar bola matanya malas

Benar, beomgyu dan hueningkai adalah teman sejak mereka SMA sampai kuliah.

"Memangnya kenapa dengan orang itu? Kenapa kau menyuruhku untuk data tentangnya?" Tanya hueningkai

"Bukan urusanmu." Jawab beomgyu dan itu membuat hueningkai mencebikan bibirnya.

"Kau selalu seperti itu!" Kesal hueningkai namun beomgyu tidak peduli.

Beomgyu membaca bio data tersebut dengan seksama, ia membaca semuanya. Mulai dari tanggal lahir Taehyun, berapa umur Taehyun sekarang, alamat rumah Taehyun, dan ternyata Taehyun adalah seorang anak yatim piatu, ia dibesarkan oleh neneknya namun saat ia menginjak bangku SMA neneknya meninggal karena sakit sakitan.

Beomgyu menatap foto Taehyun lamat-lamat, dan selang beberapa detik beomgyu menyeringai kecil. Hueningkai yang melihat sang teman itu tampak serius membaca data tersebut merasa Jadi nyamuk dan berakhir ia pergi meninggalkan ruangan bos nya itu.

Seringaian kecil itu kini mulai melebar sehingga menciptakan senyuman lebar mengerikan, matanya tak henti-henti menatap foto itu.

Sehingga menyebabkan gejolak aneh di hatinya seolah olah mendesak untuk memilikinya dan untuk dirinya sendiri sebelum seseorang mengambilnya maka ia akan menghancurkannya.

_____________________

Sorry for typo ༎ຶ‿༎ຶ

Voment Yoo!

Obsession - Beomtae ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang