-8-

8.4K 632 9
                                    


Mata bulat yang mula tertutup itu sekarang mulai terbuka secara perlahan lahan dan kepalanya terasa sedikit pusing, pemuda manis yang bernama Kang Taehyun ini sedikit bergerak namun sulit, setelah Taehyun benar-benar tarsadar ia terkejut saat merasakan tali yang mengikat tangan dan kakinya serta mulutnya yang membekap oleh kain dengan posisi tergeletak dilantai yang dingin.

Mata bulat Taehyun menatap kearah sekitar tapi malah yang ia lihat adalah kegelapan, ruangan ini sangat gelap, Taehyun takut dan keringat mulai berlomba lomba membasahi dahinya. Taehyun berusaha melepaskan dirinya tetapi hasilnya nihil, ia meringis saat merasakan pergelangan tangannya sakit karena dipaksakan untuk melepasnya.

Tidak ada hal lain lagi yang Taehyun lakukan selain menangis dan merapalkan doa, dirinya ketakutan dan ia juga merasa kedinginan karena tergeletak dilantai seperti ini. Taehyun ingin berteriak meminta tolong, namun ia hanya bisa mengeluarkan teriakan yang teredam karena mulutnya dibekap rapat dengan kain itu.

Samar-samar Taehyun mendengar derap langkah kaki diatas langit ruangan itu, lalu munculah sebuah cahaya diatas sana dan menampilkan tangga yang menuju ke atas cahaya itu. Taehyun melihat ada seseorang yang berjalan menuruni tangga itu, Taehyun melihatnya takut-takut, seseorang itu mendekat kearah Taehyun sehingga itu membuatnya semakin ketakutan Taehyun mencoba bergerak mundur untuk menjauhi orang itu yang mendekat kearahnya.

Orang itu berhenti kemudian terkekeh pelan saat melihat Taehyun mencoba bergerak mundur, orang itu berjalan kearah lain dan menyalakan saklar lampu ruangan itu.

Klik!

Seketika ruangan itu menjadi terang dan menampakan seorang pria tinggi yang mengenakan kemeja biru langit membelakangi Taehyun, saat pria itu berbalik Taehyun terkejut bukan main, matanya ikut melebar karena saking terkejutnya.

"Hai." Sapa pria itu dengan deep voice nya dan jangan lupakan seringaian yang terpatri di bibirnya, sontak tubuh Taehyun menegang ketika pria itu mendekatinya dan berjongkok tepat didepannya.

Tangan besar pria itu mengusap lembut Surai Taehyun mata elangnya yang menatap kearah Taehyun, tubuh Taehyun serasa bergetar saat tangan pria itu membelai lembut pipi tirusnya dirinya terisak karena ia benar benar ketakutan.

"Hei, jangan menangis jika kau menuruti semua yang aku mau maka aku tidak akan menyakiti mu." Ujar pria itu, Taehyun terkejut saat pria itu mengangkat tubuhnya dan mendudukan dirinya dipangkuan pria itu, lengan kekarnya memeluk tubuh mungil Taehyun dan menyandarkan kepala Taehyun ke dadanya, dengan nakalnya tangan pria itu mengusap paha Taehyun sehingga menimbulkan rasa geli dan aneh dipaha nya.

Dan lagi-lagi Taehyun baru sadar jika dirinya hanya mengenakan kemeja putih kebesaran dan bagian bawahnya hanya mengenakan celana dalam saja, Taehyun terisak dan ia sedikit memberontak karena ia merasa tidak nyaman, melihat simungil memberontak pria itu mendekap tubuh Taehyun erat sehingga membuat gerakan Taehyun sedikit terkunci.

"Jangan memberontak Taehyun, kau itu milikku, milik Choi Beomgyu seorang." Bisik pria yang bernama beomgyu itu tepat ditelinga taehyun, beomgyu menjilat telinga Taehyun sensual dan meniup telinganya sehingga membuat Taehyun merasa sangat tidak nyaman dan Taehyun mencoba menjauhkan wajahnya.

Beomgyu menarik wajah Taehyun dan langsung menyambar bibir Taehyun yang masih bekap oleh kain itu, Taehyun lagi-lagi terkejut akan tingkah beomgyu. Tidak!, Ini pelecehan!, ia mencoba memberontak namun ia tidak bisa melakukan apapun selain pasrah mengikuti alur yang beomgyu buat. Beomgyu hanya menyatukan bibir mereka cukup lama dan setelahnya beomgyu melepas ciuman itu, tangan beomgyu terangkat dan membelai wajah Taehyun mata elangnya menatap lekat kepada pemuda manis nan mungil dipangkuannya ini, beomgyu melihat semuanya dimulai dari mata, hidungnya yang begitu mancung, dan masih banyak lagi.

"Maaf mengikatmu seperti ini, aku hanya tidak suka jika miliku disentuh orang lain." Ujar beomgyu lalu beomgyu mengambil sebuah kasur lipat didekatnya dan menggelarnya kemudian beomgyu merebahkan Taehyun dikasur lipat itu.

Beomgyu tersenyum dan tangannya mengusap lembut Surai Taehyun, beomgyu mendekatkan wajahnya lalu mencium kening Taehyun.

"Tidur lah, kau tidak akan kedinginan lagi, aku akan kembali besok." Ujarnya lalu berdiri dan melenggang pergi.

"Mmffhh!." Jerit Taehyun, beomgyu yang mendengarnya berbalik sejenak menatap Taehyun sebentar lalu berbalik lagi dan menutup pintu ruang bawah tanah itu tak lupa menguncinya.

Beomgyu merebahkan dirinya dikasur besarnya dan matanya menatap kearah langit-langit kamarnya.

"Akhirnya, Kang Taehyun akan menjadi milikku, selamanya." Ujar beomgyu disertai dengan seringaian mengerikannya.

Sedangkan dibawah sana, tubuh mungil Taehyun mengingkuk, air matanya yang terus terusan membasahi pipi tirusnya, taehyun menangis hingga larut malam saat itu.

'ya tuhan, tolong aku.'

________________

Hari ini hari Nyepi, jadi sy libur dan bisa update, maaf kalo makin gaje ya :)

Sorry for typo,
Voment Yoo!

Obsession - Beomtae ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang