Hallo semuanya.
Masih ada yang nungguin aku update? Absen dong disini.
Jangan lupa vote dan komen 🤍
Typo? tandai!!. Kalau ada kata-kata yang kalian rasa aneh langsung komen aja oke? kadang keyboard suka ngadi-ngadi nambahin kata-kata sendiri wkwk.
Selamat membaca.
13. Tentang Rio dan Tiara.
Rio masuk kedalam kamarnya dengan dua gelas susu hangat ditangannya. Rio melangkah menghampiri Ria yang tengah sibuk dengan buku-bukunya diatas meja belajar.
"Nih minum dulu," ucap Rio sambil meletakkan segelas susu diatas meja belajar itu.
Ria mendongak menatap Rio yang juga sedang menatapnya "Tumben," ucap Ria.
Rio tersenyum tipis "Gapapa," jawabnya lalu duduk di sofa yang tidak jauh dari Ria berada.
Ria kembali fokus dengan pr nya sedangkan Rio melamun memikirkan pertanyaan Nara saat di cafe.
Flashback on :
Nara menatap Rio dengan tatapan sulit diartikan membuat Rio menaikkan sebelah alisnya menatap bingung gadis itu.
"Lo kenapa?" tanya Rio.
"Tiara-Tiara itu siapa lo sih? sahabat? yakin lo cuma sahabat? gak mungkin kan kalo dia cuma sahabat lo dia Rela begitu buat ngejar-ngejar lo. Dan gak mungkin juga waktu itu lo meluk dia kan? ada hubungan lain kan lo? ngaku gak Lo?!" Nara langsung melontar banyak pertanyaan yang menggangu dikepalanya pada Rio.
"Dia cuma sahabat gue." jawab Rio tegas.
"Yakin lo?! Cerita aja apa susahnya? Gue yakin Ria juga penasaran, iya kan Ria?" tanya Nara pada Ria yang duduk disebelah Rio.
Ria diam lalu menggeleng "Gak usah bahas itu, kita kesini buat makan."
Digo mengangguk setuju "Ayo makan, gue laper banget." celetuknya sambil memegang perut sixpack nya.
"Selamat makan."
Flashback off.
Rio mengacak wajahnya kasar lalu meneguk susu ditangannya sampai habis.
"Lo kenapa?" tanya Ria yang melihat tingkah aneh Rio.
Rio menatap Ria dengan tatapan sulit diartikan membuat Ria menghampiri cowok itu. Ria mengambil gelas kosong ditangan Rio lalu meletakkannya di atas meja.
Ria kembali beralih pada Rio dan menatap cowok itu seraya berkacak pinggang, "Kenapa muka lo kusut gitu?" tanya Ria dengan sebelah alis terangkat.
Rio terus menatap Ria sampai akhirnya Rio menarik tangan Ria hingga cewek itu terduduk diatas pangkuannya.
"Lo-"
Ucapan Rio terhenti karena tiba-tiba Rio mencium pipinya. Jantung Ria berdetak kencang ditambah lagi posisinya yang duduk diatas pangkuan Rio dan menghadap cowok itu.
"Ria lo gak marahkan?" tanya Rio tiba-tiba.
"Marah? kenapa gue harus marah?" balas Ria.
"Soal pertanyaan Nara pas dicafe,"
"Yang mana?"
"Tentang gue sama Tiara, lo gak mau tau tentang itu?"
Ria terdiam sejenak lalu menggeleng pelan "Sebenarnya sama kayak Nara gue juga penasaran, tapi gue gak maksa lo buat ngasih tau, tapi kalau lo mau cerita juga gapapa." ucap Ria.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ria Rio (ON GOING)
Novela JuvenilPerjodohan karena bisnis atau karena janji yang dibuat oleh orang tua sebelumnya mungkin itu sudah biasa. Tapi pernah gak kalian mendengar perjodohan karena permintaan dari seorang ibu yang sedang hamil?. Aneh bukan? Tapi itu yang dialami oleh Ria d...
