Hallo, apa kabar?
Masih ada yang nungguin aku update?Maaf ya lama banget.
Tapi akhirnya aku seneng banget aku bisa update lagi. Dan kalo kalian lupa bisa baca dari awal ya?
Jangan lupa like dan komen.
Selamat membaca
26. Merancang sebuah rencana.
Tiara mengikat rambutnya menjadi satu kebelakang. Gadis itu tersenyum lebar menatap ke arah lapangan. Disana ada Rio yang sedang sibuk bermain basket bersama teman-temannya.
Saat ini Tiara dan Rio sedang dalam jam pelajaran olahraga. Tiara merasa senang karena tidak akan ada Ria yang mengganggunya. Jadi ia akan lebih mudah mendapatkan perhatian dari Rio dan membuat rencananya mendapatkan laki-laki itu berhasil.
Dengan percaya diri Tiara melangkah mendekat ke arah lapangan lalu menghampiri Rio yang baru saja beristirahat di pinggir lapangan.
"Rio?" panggil Tiara membuat Rio menoleh kearahnya.
"Ini buat kamu." Tiara menyodorkan sebotol minuman dingin kepada Rio.
Rio menatap Tiara sebentar lalu mengambil minuman itu dan meneguknya sampai habis.
"Thanks," ucap Rio lalu hendak pergi tapi terhenti karena Tiara menahan tangannya.
"Kamu mau kemana?" tanya Tiara.
"Mau ganti baju." jawab Rio.
"Aku ikut dong." balas Tiara membuat Rio mengernyitkan dahinya bingung.
"Maksudnya aku ikut tapi aku tunggu diluar kok." lanjut Tiara sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Rio menatap Tiara sebentar lalu melangkah pergi dari sana tanpa membalas ucapan Tiara. Karena itu Tiara menghentakkan kakinya kesal lalu membuka ponselnya saat sebuah notifikasi masuk disana.
Senyum miring terbit di wajah cantik gadis itu saat membaca deretan pesan di ponselnya.
"Sebentar lagi rencanaku dimulai!"
****
Ria menatap guru yang sedang menerangkan didepan sana dengan malas. Sesekali ia menguap dan mengusap-usap matanya yang sudah terasa sangat berat. Pelajaran Bahasa Indonesia adalah pelajaran paling membosankan menurut RIa. Rasanya saat belajar Bahasa Indonesia itu seperti dibacakan dongeng sebelum tidur.
Ria menoleh dan menatap Nara yang duduk disebalahnya, gadis itu ternyata sudah tertidur dengan damai membuat Ria menghela nafas panjang. Sungguh RIa sudah merasa sangat bosan sekarang.
Ria melirik jam melingkar di pergelangan tangannya, RIa ingat sesuatu kalau sekarang kelas Rio adalah jadwal olahraga. Karena sudah sangat bosan Ria memutuskan untuk izin keluar kelas.
"Maaf buk, saya izin ke toilet." ucap Ria sambil mengangkat tangannya.
"Silahkan, tapi jangan lama-lama." jawab guru itu membuat Ria mengangguk.
"Baik buk." Ria langsung berdiri dari tempat duduknya dsn berjalan keluar dari kelas
Tujuan Ria saat ini adalah melihat Rio yang sedang olahraga tapi ternyata suaminya itu sudah tidak ada di lanpangan.
"Rio kemana ya." batin Ria.
Ria memutuskan untuk pergi ke toilet saja karena sepertinya Rio sudah masuk kedalam kelasnya. Saat melewati ruang ganti cowok, Ria mengernyitkan dahinya saat melihat Tiara berdiri di sana.
"Dia ngapain?" ucap Ria pelan lalu menghampiri Tiara.
"Lo ngapain di sini?" tanya Ria pada Tiara.
Tiara menoleh pada Ria lalu tersenyum lebar "Gue lagi nungguin Rio ganti baju, emang kenapa?" jawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ria Rio (ON GOING)
Novela JuvenilPerjodohan karena bisnis atau karena janji yang dibuat oleh orang tua sebelumnya mungkin itu sudah biasa. Tapi pernah gak kalian mendengar perjodohan karena permintaan dari seorang ibu yang sedang hamil?. Aneh bukan? Tapi itu yang dialami oleh Ria d...
