1. Permintaan Sang Mama (Awal dari kisahnya)

6.6K 545 212
                                    

Hai semuanya.

Semoga suka ya, oh ya kalian tau cerita aku ini dari mana?.

Jangan lupa Vote dan komen oke.

Selamat membaca 🤍

1.Permintaan Sang Mama (Awal dari kisahnya)

Seorang gadis berseragam lengkap berlari kecil menuruni tangga yang ada di rumahnya. Rambutnya di biarkan tergerai indah dengan jepit rambut kecil sebagai hiasannya.

"Mama! Papa!" Panggil gadis itu.

"Iya sayang." Sahut wanita paruh baya yang sedang duduk di meja makan bersama dengan suaminya.

"Happy birthday anak kesayangan mama," ujar wanita paruh baya itu lembut seraya memeluk putrinya.

"Happy birthday anak papa, mau di rayain di mana nih ulang tahunnya?" Tanya Pria paruh baya lalu ikut memeluk putri dan istrinya.

"Terserah papa aja, pokoknya Ria mau sama mama dan papa." Ujar gadis bernama Ria itu.

Lia, wanita paruh baya yang merupakan ibu dari Ria itu mengusap Surai panjang milik Ria.

"Kalau gitu gimana nanti kamu ikut sama papa dan mama ke acara makan malamnya teman papa? Mau sayang?"

Ria mengangguk antusias "mau banget ma," ujarnya bersemangat.

"Ya udah ayo sarapan." Ajak Ade papa Ria.

"Nanti berangkat sama siapa sayang?" Tanya Lia pada Ria.

"Sama Gema ma," jawab Ria.

"Bagus kalau gitu, nanti pulang sekolah ajak Gema ke rumah ya?"

"Okey ma."

****

Rio Nendika Pangestu.

"Anjir ganteng banget nama gue, pantes guenya tambah ganteng." Gumam Rio lalu menyisir rambutnya kebelakang menggunakan jarinya.

Rio mengambil tas miliknya lalu berjalan keluar kamar dengan santai.

"Pagi mama cantik," sapa Rio kepada Ara mamanya.

"Pagi juga," balas Ara sambil terus memakan apel yang sudah di kupas.

Rio menarik salah satu kursi dan duduk berhadapan dengan mamanya.

"Papa mana ma?" Tanya Rio.

"Di kamar." Jawab Ara tanpa menatap Rio. Wanita paruh baya satu ini masih sibuk dengan apel-apelnya.

"Buset mama udah makan banyak banget ma!" Teriak Rio membuat Ara kaget.

"Kamu bisa ngomong baik-baik Rio?!" Ujar Ara sambil melotot ke arah Rio.

Rio cengengesan lalu mengambil sepotong roti yang sudah di beri selai coklat dan langsung memakannya.

"Ada apa sayang? Kenapa kamu marah-marah hm?" Ujar seorang pria paruh baya yang baru saja datang dengan menggunakan jas yang sangat rapi.

"Itu anak kamu tuh, ngomong teriak-teriak bikin aku kaget." Adu Ara pada Niko suaminya.

"Habis mama makan kayak orang gak makan setahun," jawab Rio santai.

"Rio!" Tegur Niko.

Rio hanya mengangkat bahunya cuek dan melanjutkan sarapannya.

Ria Rio (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang