27 December 2019."Aku menginap di rumah bibi Kim malam ini."
"Oh benarkah?.... bagaimana keadaan Taehyung?"
"Dia masih tidak banyak bicara.
Tapi kulihat tadi ia sudah mulai makan dengan benar.""Geurae? syukurlah kalau begitu."
Keheningan melingkupi kedua insan yang sedang melakukan sambungan udara itu selama beberapa saat.
"Baiklah jika kau ingin beristirahat, ku matikan ya? Selamat malam.~"
"O, Selamat malam."
Kang Seulgi menggigit bibir bawahnya kuat, kebiasaan yang ia punya jika sedang dilanda kebimbangan. Ada hal yang ia simpan sendiri karena belum merasa yakin.
Seminggu yang lalu saat ia melakukan perjalanan ke Daegu bersama tim-nya. Seulgi melihat seseorang yang mirip dengan Bae Joohyun. Ingin mengejar untuk memastikan pun rasanya sulit saat ia masih didalam mobil dan hanya melihat sekilas tampilan samping wajah orang itu dari balik kaca mobilnya.
Ingin rasanya Seulgi pergi lagi kesana, namun pekerjaannya pun tak bisa ia tinggalkan begitu saja. Banyak yang harus ia urus setelah Joohyun menghilang begitu saja. Kontrak yang wanita itu setujui menimbulkan banyak kekacauan. Seulgi hanya mampu mengatakan bahwa Joohyun memilih beristirahat sementara karena urusan pribadi.
Hingga Seulgi malah kelimpungan sendiri dan sering menggonta-ganti modelnya. Para model itu tidak seperti Joohyun, mereka begitu cerewet dan banyak maunya.
Saking sibuknya ia, hingga tak sempat lagi mencari tahu keadaan sepupunya. Melihat Kim Taehyung lagi setelah sekian lama pada malam ini, ingin rasanya Seulgi mengatakan tentang wanita di Daegu pada pria malang itu.
Hanya saja Seulgi tak tega, ia sendiri saja belum se-yakin itu. Bagaimana jika wanita itu bukan Bae Joohyun? yang ada Kim Taehyung semakin terpuruk.
Menghela nafas, Seulgi lalu keluar dari walk in closet kamar Yeri setelah meminjam baju tidur gadis itu. Berjalan keluar kamar dan ikut bergabung bersama keluarga Kim yang sedang berkumpul di ruang tamu.
"Younghoon-a, nanti jangan nakal ya bersama tante Yeri. Jangan minta ice cream terus, nanti gigimu sakit.""Younghoon-a, kau dengar ibu?"
Merasa tak ada sahutan apapun, Joohyun berbalik dan melihat bocah kecil yang masih menghabiskan cake buatannya dengan lahap. Menggeleng pelan berusaha sabar pada sang anak yang belum mengerti bagaimana rasanya sakit gigi.
"Ayo kita pergi Daddy!" seru Younghoon pada seorang pria yang masih cekikikan tidak jelas pada layar ponselnya. Merekam mereka.
"Younghoon-a!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Trust
Fanfiction"Losing all trust just because of a misunderstanding." Start ; [02 Januari 2022] End ; -