"Sudah lama tidak kemari, semuanya masih terlihat sama."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tempat yang seringkali ia kunjungi dulu, saat di mana Jungkook berusaha beradaptasi dengan kota Seoul. Pada masa itu ia selalu di sana, duduk diam dan melamun dalam waktu yang lama. Entah itu melihat orang-orang dengan kesibukannya masing-masing, atau hanya sekedar menatap lama ke arah air yang tenang.
Jungkook tidak punya teman di Seoul, ia benar-benar hanya fokus dengan apa yang ingin ia capai, daripada meluangkan waktu untuk berteman. Mungkin teman pertamanya di sini adalah Do Hyun, teman kecil yang sudah membantunya mendapatkan solusi walau tanpa bocah itu sadari.
"Hey, sudah lama tidak melihatmu kemari."
Jungkook mendongak melihat seorang pria yang datang menyapa, ia tahu orang ini. Pria itu adalah salah satu penjual manisan yang ada di sana.
Jungkook berdiri, dan membungkuk sopan. "Oh, halo..., benar. Saya hanya berniat mampir sebentar."
Pria itu tersenyum ramah seraya berkata, "Kau terlihat berbeda sekarang."
Jungkook mengerti, pria itu melirik ke arah tattoo yang ia miliki.
Melihat Jungkook yang hanya tersenyum sopan padanya, pria itu lalu berkata, "Kau sudah makan malam?"
"Belum pak. Saya akan makan setelah ini di rumah."
Pria itu bergerak maju merangkul Jungkook, "Kemarilah, ayo kita makan malam bersama di toko ku."
"Tt-tapi."
"Sudah, ikut saja."
Setelah sekitar 3 menit ia di paksa berjalan mengikuti pria itu, mereka sampai di toko manisan yang berpapan nama 'The Sweetest Candy'.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melihat banyaknya manisan di depan mata, Jungkook seketika teringat masa kecilnya saat masih di panti asuhan dulu. Ah, terlalu banyak hal yang mengingatkannya akan masa lalu. Dulu sulit sekali baginya bisa merasakan manisan seperti ini, padahal saat kecil ia sangat mendambakan permen dengan beragam bentuk tersebut.
