Part 2

1.9K 188 1
                                    

Assalamu'alaikum
Bismillahirrahmanirrahim
Part 2
-
-
Gus Al & El
-
Happy reading

Ternyata sebuah pasang bola mata yang memperlihatkan Gus Al adalah ummah Fatna,ummah Fatna masih melihat putra pertamanya dari daun pintu kamar Gus Al, Ummah Fatna terkejut ketika Gus Al memegang sebuah pecahan kaca di tangannya,untuk melukai dirinya demi menahan kemarahan dirinya terhadap adiknya (Gus El), walaupun Gus Al Sangat kesal dengan El ia tidak akan pernah melukai adunya. ummah Fatna pun bergegas masuk ke kamar Gus Al untuk menahan Al untuk melukai dirinya, menggunakan kaca yg ia sudah pegang.

BRAKK

"Al stop!!.. Apa yang kamu ingin lakukan." Teriakan ummah Fatna yang menuju diri Al.

Al tidak mendengarkan teriakan ummah nya terhadap dirinya, karna di dalam diri Al masih ada amarah yg masih menguasai dirinya.

ummah Fatna pun mendekati Al dan memeluk Al agar Al tidak melukai dirinya, dan ummah membuang kaca yang ada di tangan Al.

"Al!!!..stop, apa yang kamu lakukan ini nak."ucap ummah Fatna sambil memeluk hangat Al.

"Nak dengar ummah, kamu tidak boleh seperti ini sayang, kamu harus bangkit dari kegelapan yang kamu rasakan." Ucap ummah Fatna sambil menangis karena melihat keadaan putranya.

Tangisan Gus Al yang semakin pecah di pelukan ummah Fatna.

"Ummah apa Abah hanya menyayangi El, apa Abah tidak menyayangi Al ummah?" Tanya Gus Al dengan suara yang bergetar.

"Tidak Al,tidak seperti itu Abah sangat menyayangi mu." Jelas ummah Fatna agar membuat Al temeng.

"Tetapi ummah, Abah lebih menyayangi El, Aku hanya membuat kesalahan kecil, tetapi Abah selalu membesarkan kesalahan itu, Hiks..." Ucap Gus Al.

"Tidak Al Abah hanya ingin, kamu merubah sifat mu menjadi seperti dahulu lagi." ucap ummah Fatna

Al hanya terdiam tanpa mengucapkan sepatah kata pun, karena dirinya tau ummah seperti itu agar amarahnya mereda, dan menyenangkan hari Al.

Setelah antaranya sudah mereka ummah yang pamit keluar, agar Al bisa memenangkan diri di kamarnya."Yasudah Al ummah mau keluar dulu menghampiri Abah mu, ingat Al jangan pernah melakukan hal yang membuat mu terluka" ucap ummah Fatna.


"Assalamu'alaikum" sambil melangkah keluar dari kamar Gus Al.

"waalaikumsalam" ucap Gus Al perlahan.

Gus Al pun segera membereskan kamarnya yang sudah ia berantakan.

(Selain itu di kamar Gus El)

Gus El masih kepikiran tentang keadaannya (Gus Al), Bagaimana keadaan Al setelah berdebat dengan Abah, Gus El sangat ingin melihat keadaan Gus Al di kamarnya,tetapi akan sia sia karna Al akan menjauh dari El,

'Tetapi kalau belum dicoba kan belum tau akan gimana" Ucap Gus El dlm batinya.

"Apakah aku harus menemuinya dan melihat keadaannya?,apakah dia mau bertemu dengan ku." Gus El berfikir keras.

Dear Gus Al & El [ End ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang