Assalamu'alaikum
Bismillahirrahmanirrahim
Part 21
-
-
-
Dear Gus Al & El
Happy readingAl dan El masih di dasar jurang, El yang masih belum ikhlas karna kehilangan sosok kakak yang peduli dengannya.
"Al gw mohon sekali lagi lu bangun yah Jagan tinggalin gw sekarang." Ucap El yang masih menangis.
Abah dan Riyan pun akhirnya sampai di TKP Abah yang masih mencari cari anaknya di atas jurang, Riyan yang tak masih percaya kalo teman temanya telah kecelakaan.
Sedangkan tim polisi sudah sampai ke dasar jurang dan mereka masih mencari keberadaan Al dan El
El yang meminta tolong agar ada yang menolongnya.
"Tolong tolong kami." Teriak El.
Polisi yang mendengar teriakan minta tolong, mereka langsung menghampiri sumber suara tersebut.
Beberapa menit polisi menemukan Al dan El yang sudah tidak baik baik saja.
"Pak disini ada korban." Ucap salah satu polisi.
Polisi langsung mendekat ke arah Al dan El, El yang masih tersadar namun ia terlihat lemas sedangkan Al badannya sudah terujur kaku di dalam mobil.
Pak polisi yang menanyakan El dengan keadaannya.
"Dek apa kamu tidak apa apa." Ucap pak polisi.
"Saya tidak apa apa, tapi kakak saya dia tidak sadarkan diri." Ucap El yang masih menangis.
"Coba saya check keadaan kakak kamu dulu." Ucap pak polisi.
Pak polisi yang mendekat dan ia memeriksa denyut nadi Al namun denyutnya tidak terasa lagi dan hembusan hangat tidak terasa lagi.
"Innalilahi wainailaihi rojiun." Ucap pak polisi.
El yang mendengar kakaknya memang benar benar sudah tidak ada di hadapannya ia langsung menangis histeris.
"Nggak mungkin, nggak mungkin kalo kakak saya sudah meninggal." Ucap El sambil memegang tangan Al.
"Ikhlaskan saja yah dek, mungkunn ini sudah takdir tuhan." Ucap pak polisi sambil mengelus rambutnya El.
"Al lu nggak mungkin, lu meninggal sekarang, lu udah janji sama gw kita bakal sekolah bareng bareng sampe sarjana tapi kenapa lu pergi duluan." Tangis El.
Tubuh Al yang di keluarkan dari mobil oleh polisi dengan perlahan dan di masukan ke sebuah kantong mayat berwarna oranye.
Gus El di naikan ke atas jurang, dan El bertemu Abah dan Riyan.
"Abah....." Ucap El sambil berlari menghampiri Abah.
"El kamu baik baik saja nak." Ucap Abah sambil memeluk El.
"Abah Al udah pergi ninggalin kita." Tangis El
"Kita ikhlaskan saja nak, kakak mu mungkin dia sudah tenang." Ucap Abah yang menahan air mata.
Riyan yang ikut menangis karna mendengar guru kecilnya sudah tidak ada.
"Gus ini nggak bener kan, nggak mungkin Gus Al meninggal." Ucap Riyan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Gus Al & El [ End ✓]
NezařaditelnéWarning❗ Cerita ini sudah [End] ✓yah tapi masih suka saya revisi... Cerita ini bukan cerita tentang percintaan,tapi cerita tentang a brother of twins. Maaf ya kalo nggak nyambung❗soalnya random yg ane pikirin hehehehh....... Ceritanya juga kadang m...