Assalamu'alaikum wr.wb
Bismillahirrahmanirrahim
Prolog
-
-
GUS AL & ELHappy reading
Sebelum kita mulai ke ceritanya mari kenalan dulu dengan Tokoh di cerita ini.
(Nyai Fatna / ummah Fatna)
Ummah Fatna adalah istri dari kyai Abdul Rahman,dan seorang ibu dari kedua anaknya yaitu Gus Al & El.(Kyai Abdul Rahman/Abah Rahman)
Abah Abdul Rahman adalah seorang yg mempunyai pondok Ar-rahman yg bertempatan di sebuah desa di salah satu daerah di Jawa tengah.(Al- Faiza Rahman/Gus Al)
Gus Al adalah anak kembar pertama/kakak,Gus Al seorang anak yg agak sedikit bandel,tengil,paling tidak suka di atur oleh siapapun itu termasuk (keluarga nya).(El-Faruq Rahman/Gus El)
Gus El adalah anak kembar kedua /adik dari Gus Al. sedangkan sifat Gus El itu bertolak belakang dengan Gus Al,Gus El adalah anak yg penurut,patuh,sopan,dan ilmu agamanya tinggi,(beda dari Gus Al).(Tetapi keduanya sama sama tampan, pemberani,dan hampir susah di bedakan dari raut muka saja)
Gus El, pulang dari pondok Al-Ikhlas, sesampainya ia di gerbang pondok pesantren Gus El di sambut oleh keluarga dan santri santri di pondok pesantren, tetapi ia terlihat sedang mencari seseorang yaitu Gus Al, gus Al sendiri adalah kakaknya Gus El.
"Al Kemana yah?, mengapa dia tidak menyambut ku." Ucap El bertanya tanya.
El masih tetap mencari keberadaan Gus Al, namun sia Sian karna Al tidak lagi ada di pesantren ia lagi berada di sekolahnya.
"Ummah..." Ucap Gus El sambil berjalan menuju rumah.
"Iya kenapa nak." Ucap ummah Fatna.
"Al Dimana mengapa dia tidak menyambut ku." Ucap Gus El.
"Ohh Al, Al sedang sekolah." Ucap ummah Fatna.
"Sekolah dimana, memang dia tidak bersekolah di pesantren?" Tanya Gus El.
"Tidak nak, Al bersekolah di sekolah biasa, di SMA." Jelas ummah fatna pada El.
"Oh seperti itu." Ucap Gus El, padahal Gus El sangat menantikan kakaknya menyambut dirinya.
Merekapun masuk kedalam rumah dan duduk di ruang tamu.
El menanyakan lagi Tentang Al ke Abah Abdul. "Abah apakah Abah tau Al dimana?." Tanya Gus El, yang sangat penasaran keberadaan kakaknya walaupun ia sudah di beritahu oleh ummah.
"Ada apa kamu menanyakan Al." Balas Abah Abdul heran.
"Aku hanya ingin bertanya saja." Ucap Gus El.
"Sudahlah kamu tidak usah cari Al, Al sedang sekolah ,kamu mending istirahat saja." Pinta Abah Abdul yang wajah sudah terlihat kesal, karena El menanyakan Al pada dirinya.
"Mengapa Abah terlihat kesal ya, ketika aku menanyakan Al." Ujar El berfikir heran.
El segera memasuki kamar dan bersih bersih Karna abis dari luar, dan setelah bersih bersih El keluar kamar dan melewati kamar Gus Al, namun ia kepo ia ingin melihat kamar Gus Al.
Ia membuka kamar Gus Al, dan ia kaget karna kamarnya penuh dengan bekas bercak darah yg sudah di hapus namun masih terlihat jelas oleh sepasang mata Gus El.
"Ada apa dengan Al, apa dia baik baik saja?" Tanya dirinya membuat kefikiran.
Tiba tiba ummah Fatna memangil Gus El, Gus El pun buru buru menutup pintu kamar Gus Al dan meninggalkan kamar Gus Al.
"El, sini nak." Panggil ummah Fatna, yang berada di ruang keluarga
"Iya ummah." Saut Gus El yang berada tidak jauh dari ruang keluarga.
El pun menemui ummahnya yang sedang ada di ruang keluarga, "Ada apa ummah?." Tanya Gus El.
"Kamu ingin tahu kan mengapa Abah selalu marah ketika kamu menanyakan soal Al." Ucap ummah Fatna.
"Iya ummah aku sangat ingin tahu." Ucap Gus El.
"Jadi gini semenjak kamu belajar di pesantren Al-Ikhlas, sikap Al berubah 180°, dia jadi anak yang egois,nakal,nggak nurut sama Abah sama ummah, dan dia juga tempramental." Jelas ummah Fatna membuat El semakin penasaran.
"Kenapa bisa seperti itu, ummah." Ucap Gus El.
"Itu karna kesalah pahaman." Ucap ummah Fatna.
"Oh jadi gitu ya, pantes Abah selalu marah ketika aku menanyakan Al." Ucap Gus El.
"Apakah aku harus menanyakan soal kamar Al, kepada ummah, sepertinya tidak usah takut membuat nambah pikiran ummah." Analog Gus El di dalam dirinya.
"Ada apa El sepertinya ada yang kamu mau tanyakan kepada ummah." Umah fatna heran dengan raut wajah El, yang tampak bingung.
"Tidak ummah aku cuma lagi berfikir saja, bagaimana membuat Al berubah lagi ke sikap yang dulu, yang baik,tidak gampang marah,tidak egois." Bohong El, agar tidak membuat ummah khawatir.
"Yasudah kalo gitu, ummah mau keluar dulu ya mau ngecek dapur pesantren." Ucap ummah Fatna.
"Iya ummah." Ucap Gus El.
"Assalamu'alaikum." Ucap ummah Fatna.
"Waalaikumsalam." Ucap Gus El.
El masih bertanya tanya kepada dirinya sendiri, ada apa dengan Al ya mengapa dia jadi seperti itu, tidak mungkin hanya sekedar salah paham sampai membuat Al seperti bukan?...
BERSAMBUNG.....
jagan lupa follow,vote dan komen ya.....
See you next part
Babay.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Gus Al & El [ End ✓]
De TodoWarning❗ Cerita ini sudah [End] ✓yah tapi masih suka saya revisi... Cerita ini bukan cerita tentang percintaan,tapi cerita tentang a brother of twins. Maaf ya kalo nggak nyambung❗soalnya random yg ane pikirin hehehehh....... Ceritanya juga kadang m...