"Daddyhhh"
"Good girl, aku akan memasukkannya bersiaplah" ucap karma lalu tanpa aba aba langsung memasukan penis nya dalam sekali hentakan ke dalam vaginanya nara
// Tenang karma udh pake pengaman kok //
"Ahhh hiks sakitt" ucap nara saat merasakan nyeri di bagian selangkangan nya
Karma tak menghiraukan nya dan malah menggenjot nya dalam tempo cepat bahkan nara sampai kewalahan
Dan itu semua berlanjut sampai siang hari, akhirnya karma dan nara kelelahan lalu tidur sambil berpelukan seperti biasa, yah walau kali ini keduanya tak memakai baju
Kuat bet yeh si karma dari pagi sampe siang maen begituan //tertampar buku dosa milik malaikat atid//
^_________^^_________^^_________^^_________^^_________^^_________^^_________^
Saat sore harinya, karma bangun lebih dahulu lalu mandi, selesai mandi dia membangunkan nara, tak seperti pagi tadi dia hanya membangunkan nara dengan mengguncang bahunya saja
"Eughh" lenguh nara saat bangun, namun tiba tiba dia menyadari, bahwa dia sudah tak mengenakan sehelai benang pun kecuali selimut yang meutupi tubuh kecilnya
"K-karma i-ni kenapa?" Tanya nara dengan gugup
"Kau tak ingat cantik?" Tanya karma dan dibalas gelengan oleh nara
"Me-memangnya kenapa?"
"Hm bagaimana yah ceritannya" ucap karma sambil melirik kearah nara yang udah pucat pasi
"Karma" lirih nara
Hupp
Badan nara yang tertutupi oleh selimut diangkat oleh karma dan didudukan ke pangkuannya
"Baiklah, akan ku ceritakan, setelah kau habis mandi kau keluar hanya menggunakan handuk kecil, lalu tubuhmu ini sangat menggoda" ucapan karma berhenti sejenak dan dia mulai mengerayangi lagi tubuh nara "lalu yah semua nya terjadi" ucap karma
"J-jadi hiks a-aaku sudah hiks tidak perawan lagi?" Tanya nara
"Ya bisa dibilang begitu"
"Hiks hiks kau jahat karma hiks hiks" tangis nara sambil berusaha untuk melepaskan diri dari pelukan karma, dirinya berdiri berusaha mati matian untuk menahan rasa sakit yang teramat sangat di antara selangkangannya dan berjalan ke kamar mandi
Brakk
Pintu kamar mandi ditutup (baca: dibanting) oleh nara dengan keras lalu terdengar suara isakan tangis dari dalam sana, karma hanya diam dia tau dia salah, jadi dia memberikan nara yang notabene nya adalah 'kembarannya' privasi sejenak untuk menenangkan diri
"Kau bodoh karma, bagaimana kau bisa berpikir dengan begitu dangkal, kau telah membuat adikmu menangis untuk ketiga kalinya sialan!" Ucap karma sambil memukul ranjang disampingnya
"Hiks kau jahat karma hiks hiks aku tak ingin melihat mu lagi hiks" ucap nara sambil menangis, apalagi saat dia melihat tubuhnya yang penuh dengan bercak merah apa lagi vaginanya yang terdapat darah kering yang artinya dia sudah tak perawan lagi
"Tapi hiks karma tetaplah saudaraku hiks hiks" nara mencoba mengabaikan semuanya dan mandi walau air matanya tetap mengalir
Dia menggunakan baju sweeter panjang berwarna biru muda hadiah dari nezuko, baju itu dibuat sendiri oleh bundanya, lalu menggunakan celana jeans panjang. Beruntung sweeter itu memiliki kerah tinggi jadi bisa menutupi 'bekas' dari karma
Selangkangannya juga sudah tak terlalu perih lagi, setidaknya sudah bisa berjalan normal
Saat keluar sari kamar mandi dia hanya menemukan apartemennya kosong, dan sebuah note yang tertempel di kulkas
'nara, aku pergi dulu
Mungkin aku akan menginap sampai besok dirumah temanku, maaf kan aku sekali lagi soal itu, aku bersalah maafkan aku, walau aku tahu kau tak akan memaafkan ku~karma '
Nara membaca note itu dalam hati, dia tak menampilkan reaksi apapun, dirinya berjalan ke dapur dan memasak ramen instan, dia memakan ramennya sambil menonton televisi
"Bukan kah saat ini takemichi sedang kembali ke masa depan, aku penasaran seperti apa aku dimasa depan, dan apakah semuanya akan berubah" batin nara sambil menatap lamat langit langit apartemennya itu
Disisi lain
Masa depan...
Takemichi pov
Sekarang aku sedang bersama naoto adik dari tachibana hinata mantan pacar ku yang sekarang sudah meninggal, dia tengah menjelaskan tentang kematian draken-kun saat 03 agustus tepat pada festival di kuil musashi
Tapi tita tiba aku teringat tentang wanita yang waktu itu, dia bahkan kelihatan dekat dengan hina, mungkin aku harus bertanya pada naoto
"Takemichi, apa kau mendengar penjelasan ku?" Naoto menegurku, ya tadi aku memang melamun
"Oh eh hehe, naoto aku ingin bertanya sesuatu" aku memberanikan diri untuk bertanya
"Hm? Katakan"
"Apa kau mengenal seseorang bernama akabane na--" ucapan ku terpotong saat naoto tiba tiba menyela ucapan ku sambil memasang ekspresi tak percaya
"Kau mengenal orang bermarga akabane! Siapa orang itu! Katakan takemichi!" Ugh aku bingung mau menjawab dari mana
"Itu, dia adalah murid pindahan disekolah ku dulu, padahal aku ingat betul tak ada yang namanya murid pindahan apalagi dia berada dikelasku, dan dia juga kelihatan dekat dengan hina, kakakmu" aku menjelaskannya secara perlahan "memangnya ada apa dengan orang bermarga akabane ini?" Tanyaku lagi
"Kau tau, mereka adalah buronan paling dicari, bahkan seluruh dunia mewaspadai mereka" jelas naoto, tapi tunggu! Mereka?
"Hei naoto kau bilang mereka, memang ada berapa akabane?"
"Huhhhhhh, mereka adalah akabane bersaudara, mereka adalah buronan kelas dunia. Bahkan harga kepala mereka di pencarian dunia adalah nomor satu dengan harga yang bahkan kau tak mungkin bisa membayangkannya, terakhir kali keduanya terlihat di sidney saat pelelangan benda benda antik yang hanya diikuti oleh para pengusaha terbesar didunia" kulihat naoto menarik nafas panjang lalu menjelaskan dengan panjang lebar, dan tunggu nara-san adalah penjahat jelas dunia di masa depan!? Ini sungguh berbeda dengan dirinya yang sangat ceria dan selalu tersenyum itu
"Lalu yang soal kau bilang anak pindahan itu, aku akan mencari tahu segera, walau kemungkinan menemukan informasi yang kita inginkan adalah 0,003% tapi aku akan tetap optimis" ucap nya dengan bersemangat
"Baiklah takemichi! Misi mu kali ini adalah menyelamatkan ryuguji ken dari kematiannya pada 03 agustus saat festival Musashi, parkiran area belakang, kau harus mencegahnnya. Kau mengerti!" Naoto menjelaskan tentang misiku saat kembali ke masa lalu
"Baik misi diterima! Aku akan mencegah kematian draken-kun pada 03 agustus, dan menyadarkan kembali mikey-kun" ucapku mantap lalu kami berjabat tangan
Blzzzttttt
Takemichi pov end
Kembali pada nara
Sekarang nara sedang bersiap siap untuk pergi ke rumah tanjirou dan nezuko, ternyata pembuatan seragam mereka selesai lebih cepat jadi dia mau kesana untuk melihat mereka
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Tokyo Revengers || Akabane Twins [DISCONTINUED]
FantasyTokyo Revengers || Akabane Twins BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA YA SAYANG, NANTI SAIA MARAH, KUGAPLOK KLEN SMUA PAKE PANCI 50 RIBUAN EMAK GW!! ^_________^^_________^^_________^^_________^^_________^^_________^ Berisi cerita tentang si gadis nolep, p...