17

394 47 1
                                    

"Hah? aku tidak bisa dengar, kau terlalu kecil" ucap osanai dengan keras, dan di hiasi tawa para anggota moebius

Takemichi tercengang dengan penampilan osanai yang sekarang "dua belas tahun mendatang osanai sangat berbeda dengan osanai yang ini, apa kedua orang ini sungguh adalah orang yang sama?" Batin takemichi sambil menatap osanai, osanai yang sadar bahwa sedang ditatap oleh takemichi langsung berdiri kedepan takemichi

"Apa yang kau lihat?" Tanya osanai pada takemichi, takemichi dengan bingung menatap osanai "hah? ... Tidak ada" jawab takemichi

Bughh

Osanai meninju takemichi dengan kuat, terlihat osanai memukuli takemichi berkali kali hingga takemichi terlihat hampir pingsan. Saat osanai ingin memukul takemichi lagi, tangannya ditahan oleh pahchin "lawanmu adalah aku brengsek!" Ucap pahchin menatap osanai, takemichi terhuyung mencoba menyeimbangkan tubuh nya, lalu menatap pah

"J-jangan pahchin... Kita tak bisa bertarung dengan moebi--" ucapan takemichi terhenti saat Pachin mendorong takemichi hingga terduduk di lantai, takemichi hanya diam mencoba meraih kesadaran nya

^_________^
Disini masih flashback ya
^_________^

^_________^^_________^^_________^^_________^^_________^^_________^^_________^

Peh berjongkok disamping takemichi "jangan remehkan pahchin, hanagaki pahchin adalah ahli beladiri yang berbakat bahkan ditouman, dia tipe orang yang bisa menghancurkan sebuah kelompok sendirian, dia pasti tak akan kalah hanya oleh osanai" ucap pehyan, takemichi terdiam dan menunduk

"Bukan itu, yang ku maksud..." Gumam takemichi, kalau seperti ini kematian hina, dan akkun akan tetap terjadi. Mikey berjalan menuju takemichi dan berhenti di depannya, "takemichi lihat dan amati pertarungan nya pah" ucap mikey dengan tenang

Osanai berkali kali memukul pah dengan tinjunya dan beberapa teknik lainnya, suasana kian memanas saat pah terlihat kehilangan kesadarannya sambil berdiri, takemichi dan pehyan terlihat khawatir

"Apa... Apa osanai itu monster!? Pahchin!" Ucap pehyan, pehyan terlihat ingin menghampiri pahchin namun ditahan oleh Mikey, "mikeyhkun bukan kah ini sudah keterlaluan? Hidung pahchin sudah patah dan kesadaran nya... Dia tidak bisa bertarung lagi! Pahchin akan mati! Kita harus menghentikan pertarungan ini!" Ucap takemichi, mikey menoleh sambil tersenyum

"Kenapa? Dia belum menyerah bukan?" Ucap mikey, takemichi yang melihat itu menatap mikey tak percaya "mikey-kun orang yang mengerikan, pada saat ini... Ini hanyalah penyiksaan!" Batin takemichi

Osanai memukul wajah pahchin dengan keras, sampai pahchin pingsan sambil berdiri, osa nai yang menyadari itu dan langsung menyeringai "orang ini sedang tidur berdiri?!" Ucap osanai dan dihadiahi suara tawaan dari anggoda moebius disana, pahchi terhuyung dan kakinya kehilangan keseimbangan, sebelum pahchin jatuh mikey dengan sigap menangkap tubuh pahchin

"Maaf.. kan aku... Mikey... Aku... Mengecewa kan..." Ucap pahchin, mikey tersenyum "apa yang kau bicarakan pahchin? Kau itu... Belum kalah" ucap mikey, suasana hening sesaat dan kemudian menjadi ricuh tawaan anggota moebius yang meremehkan mikey

"HAHH?! APA YANG DIA KATAKAN!? BAGAIMANA PUN KAU MELIHAT NYA CECUNGUK ITU SUDAH KALAH!", "KAU INI APA? KOMEDIAN?!", "MIKEY-CHAN WAKTUNYA BERLUTUT!", "KAMI TAK AKAN MEMBERIMU AMPUN!" Teriakan dan tawaan anggota moebius sangat kencang seolah mengatakan bahwa lawan mereka hanyalah ampas

Mikey mendudukan pahchin dibawah, pehyan langsung mebawa tubuh pahchin untuk menepi ke pinggir

Teriakan anggota moebius kian ramai, kata kata kasar, umpatan, ejekan dan kata kata meremehkan terus dilontarkan pada mikey yang berjalan ke arah osanai. Osanai tersenyum menatap mikey "oh? Kau mau coba pingsan berdiri juga mikey?"

DUAKKHHH

Mikey menendang pelipis osanai sampai tersungkur, semua anggota moebius terdiam sesaat suasana menjadi hening semuanya mencoba memproses kejadian barusan dan terkejut, begitupun takemichi

"Kalau kalian merasa pahchin kalah, Kemari... Akan kubunuh kalian" ucap mikey, semua orang dari kubu moebius terdiam sambil menundukan kepala gemetar, tak ada yang bisa menjawab ucapan mikey, mikey menginjak kepala osanai dan berkata

"Toman adalah milik ku, selama aku berdiri memimpin, tak akan ada yang bisa mengalahkan toman" ucap mikey sambil menyeringai, semua terdiam, Takemichi menatap mikey kagum begitupun dengan pehyan. Mikey menoleh pada draken

"maaf kenchin, aku melakukannya" ucap mikey sambil tersenyum, draken mendengus lalu tersenyum "yah kurasa memang tak bisa dihindari" ucap draken

Tiba tiba terdengar suara pecahan kaca, draken langsung melebarkan matanya saat melihat osanai "ARGHH!" teriak osanai "AWAS MIKEY!" Teriak draken

Takemichi melebarkan matanya saat melihat osanai berkari sambil menodongkan yang sudah ia pecahkan kearah mikey, draken dengan sigap menendang tangan osanai yang memegang botol hingga botol kaca itu terlepas dari genggaman osanai, dan ber alih menendang kepala osanai hingga tersungkur tak sadarkan diri dan mulutnya mengeluarkan busa

Draken berjalan mendekati osanai lalu mengangkat tubuhnya dengan memegang kerah bajunya

Tokyo Revengers || Akabane Twins [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang