21

543 59 10
                                    


"Heyyo wassap gaes, gw yang paling ganteng datang bareng adek ter chintah dan anggota baru akatsuki" teriak ryota

"Dih" -gyo

"Mana anaknya?" Tanya kawa

"Noh" tunjuk ryota pada dua manusya berbeda ekspresi, yang satu dengan komuk meresahkan dan yang satu lagi untung kalem

"Todoroki shoto desu, dia--" ucapan todoroki terhenti

"Bakugou"

"Nah todoroki, bakugou kalian yakin mau masuk gang kami?" Tanya tanjirou

"Ya" jawab mereka berdua serempak

"Walau nanti bakal gila karena tertekan? walau ketua kami mirip dajjal? walau jadi korban bullyan kawa? walau mungkin bakal jadi bahan amukan ryuu?" Tanya chifuya panjang lebar dan hnya dibalas anggukan oleh keduanya

^_________^^_________^^_________^^_________^^_________^^_________^^_________^

"Misii" Semua orang yang ada disana menoleh mendapati seorang manusia tinggi yang menenteng kantung besar yang diyakini oleh trio sengklek sebagai cemilan

"Nara udah datang?" Tanya ryuu dan dibalas gelengan oleh tanjirou

"Tumben biasanya paling cepet kalo ada yang cakep dikit" lanjut ryuu sambil melirik ke arah dua chara nyasar dari bnha itu

"Sudah coba ditelepon?" Tanya ryuu sekali lagi sambil menaruh kantung besar belanjaan nya

"Belum, kenapa gak lu aja yang coba telepon?" Ucap kawa

"Oke" ucap ryuu lalu mengambil ponsel lipat dari sakunya, mencari kontak nara dan memencetnya

Disisi lain

♫sawarasenai~ kimi wa shoujo nano~ boku no yaricchi bicci no osu dayoo~♬

"Eh?"

"Bngst lupa ganti nada dering" batin nara

"Anu karma... minggir dulu, aku mau angkat... telepon" ucap nara pada karma yang sedang menindihinya dengan terputus putus karena kelelahan

Tingg...

📲📞

Nara: moshi-moshi ryuu... Kenapa menelpon?...

Ryuu: nara kau tak ingat kita memiliki janji untuk berkumpul digudang? Kembar shirokawa sudah membawa dua orang yang mau di jadikan kapten divisi 5

Nara: oh... Tunggu... aku akan kesana... Tunggu sebentar... Hah hah hah

Ryuu: nara kau seperti sedang kelelahan, kau habis apa

Nara: ah apa? Suaramu tidak jelas ku tutup dulu

Ryuu: tung--

Tuuttt.... Tuutt...

"Karma, aku harus pergi dulu" ucap nara sambil merapikan pakaian nya

"Hukuman mu belum selesai loh~" ucap karma

"Anuu em nanti malam saja karma, kau bebas melakukan apapun" ucap nara tanpa berpikir

"Eh... What! Anjng! Mulut sialan!" Batin nara kesal saat tau apa yang dia ucapkan

"Oh baiklah, tapi sepertinya kau harus ganti baju bajumu sudah basah karena keringat tuh" suruh karma

....

Skip

Sfk: BRAKKK

nara mendobrak pintu gudang tempat mereka biasa berkumpul, wajahnya terlihat kelelahan dan bajunya yang tadi masih baru sudah basah lagi oleh keringat

"Akhirnya datang" ucap kawa

"Haduhhhh miya kipasi aku sebentar, nanti ku kasih tahu nomor telepon cewek cantik" ucap nara dan langsung dilaksanakan oleh miya

Dirinya duduk disamping ryuu dan langsung bersender, yang lain mah b aja karena dah biasa

"Lain kali jangan telat lagi" ucap gyota

"Ya maap kelupaan, gegara karma tuh" ucap nara melempar kesalahan nya pada karma yang gak tau apa apa

"Emangnya kembaran mu itu ngapain?" Tanya chifuya

"Dia merusak lemari karena pakaian nya hilang" dusta nara, gak mungkin kali dia bilang mereka habis ngelakuin hal yang iya-iya

"Lehermu kenapa?" Tanya ryuu sambil memperhatikan leher nara yang penuh bekas kemerahan

"Bangsat ketahuan, karmaa gimana nihh" batin nara

"Oh em... Ah itu tadi gelud bentar sama anak orang mereka nyerangnya rame rame jadi begini" ucap nara sambil ketawa terpaksa

"Oh ini temen mu yang itu ya gyo?" Ucao nara mengalihkan perhatian

"Ah yang rambut belang itu namanya todoroki, yang rambut kuning berdiri itu bakugou" jelas tanjirou

"Oh perkenalkan namaku akabane nara" nara

"Kalian sudah memperkenalkan diri?" Tanya nara pada teman teman nya

"sudah" balas tanjirou

Saat sedang asik mengobrol bersama teman barunya (todoroki, bakugou) ryuu malah bertanya secara tiba tiba

"Kenapa ada bekas gigitannya?" Tanya ryuu

"Digigit karma" balas nara spontan

Hening...

Pikiran orang orang disana langsung merujuk pada hal negatif

Mereka memang tahu kalau karma itu siscon, tapi mereka tak menyangka jika karma itu incest

"Digigit karma?" Beo miyamura

"Ah... Dia memang suka menggigit, tangan ku saja digigit" ucap nara sambil menunjukan lengan nya yang terdapat bekas gigitan, dia sangat bersyukur karena lengan nya kemarin digigit oleh kucing, mungkin dia akan memberi kucing itu uang buat beli ikan yang banyak

"ohh" ucap kawa, nara diam diam menghela nafas dalam hati

Tokyo Revengers || Akabane Twins [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang