Hari kedua Hyura disekolah, disibukkan dengan persiapan event tahunan awal ajaran baru. Semua menghias kelas dengan konsep masing-masing, kelas Hyura mengambil konsep Cocktail and Bread Cafe, dengan sepasang waiters untuk melayani tamu dari kelas lain, juga sebagai model kelas.
Event ini akan dimulai dua hari lagi, hari ini adalah pembagian work for the event, dan persiapan barang untuk mendekorasi seluruh kelas. Yoongi dan Hyura mendapat bagian menjadi waiters dan model kelas. Sedangkan beberapa lainnya berurusan menjadi bartender dan penjaga bread, juga penerima tamu. Yejin mendapat bagian sebagai bartender bersama dua lainnya yaitu Junjae dan Ga eun.
Sisanya tak memiliki kepentingan, hanya sebagai tamu untuk kelas lain. Event ini seperti berdagang antar kelas, tapi tak semuanya berdagang.
"Oke, semua sudah dapat bagian masing-masing." Ucap Lee Woo sik sang ketua kelas. "Yoongi-ya, please kali ini lakukan yang terbaik, tersenyumlah untuk event ini. Hyura buat Yoongi agar bisa mengimbangimu ya." Sambungnya.
"Aku akan berusaha." Sahut Hyura dengan senyumnya.
Semua disibukan menyiapkan dekorasi kelas, mulai dari banner, selebaran, dan dekorasi untuk berfoto dengan model kelas. Yoongi dan Hyura ditugaskan bersama, membeli keperluan dekorasi untuk swafoto. Mereka berjalan, keluar dari sekolah, menuju toko serba ada yang dekat dengan sekolah.
" Yoongi-ya, tolong jangan kecewakan teman-teman ya?" Ucap Hyura sambil berjalan mundur menatap Yoongi dengan aegyo nya.
"Brisik, jalan yang bener nanti ja-" Belum selesai Yoongi bicara, sudah kejadian.
"Aww, batunya ngapain dijalan sih ganggu ishh." Gerutu Hyura.
Yoongi membatu Hyura sambil tertawa pelan karena ulah Hyura. Baru kali ini Yoongi bisa tertawa karena ulah seorang gadis.
"Eo!! Yoongi menertawakan aku?" Ucap Hyura yang langsung tegap berdiri. "Heol! Liat Yoongi tertawa hahaha." Sambung Hyura dengan tawa nyaringnya.
"Ngga kok." Sahut Yoongi dengan pipi yang mulai memerah bak tomat.
"Liat liat, Yoongi malu huu." Ledek Hyura sambil terus berjalan. "Pipinya merah sekarang." Sambungnya.
"Diam." Balas Yoongi sambil memojokkan Hyura ke tembok dan membuat keduanya tanpa ada jarak.
"Y-Yoongi-yaa???" Rintih Hyura.
"Untuk pertama kalinya aku bisa tertawa karena tingkah konyol orang lain. Sejak kemarin aku memperhatikan setiap gerak gerikmu. Cukup kamu yang melihat tawaku." Ucap Yoongi dengan deep voice nya.
"M-maksudnya?"
"Lupakan." jawabnya lalu menarik tangan Hyura masuk ke toserba didepan.
Mereka berdua membeli semua keperluan event dengan kompak, termasuk dengan aksesoris untuk semua sebagai tanda kelas. Dan beberapa aksesoris khusus untuk modelnya, yaitu mereka berdua.
Hyura memilih bandana yang memiliki telinga kucing untuk mereka, namun Yoongi sedikit tak suka dengan itu. Dia seringkali menolak Hyura, tapi nihil ia tetap membelinya, dan dengan terpaksa Yoongi harus memakainya saat event.
"Nah kan lucu kalau pakai bandana kucing ini." Ucap Hyura sambil memakaikan ke Yoongi.
Lalu Yoongi melihat kaca untuk melihat dirinya saat mengenakan bandana itu, ia juga melihat tubuh kecil Hyura dikaca yang sama, berpose dengan aegyo nya sampai membuat Yoongi terkekeh pelan.
Sambil melepas bandana dan menyimpan kedalam tas belanjaan, Yoongi melihat jepit rambut yang sangat menarik perhatiannya. Ia mengambil jepit rambut berbentuk hati itu dan mencoba memasangkan untuk Hyura.
"Sini, pakai ini." Ucap Yoongi.
"Hmm?? Jepit rambut?" Tanya Hyura.
"Udah ayo bayar dulu jepit sama bandananya." Sahut Yoongi sambil berjalan kekasir meninggalkan Hyura yang masih terfokus ke jepit yang dipasangkan Yoongi.
Mereka kembali ke sekolah setelah semua rampung, ke kelas, dimana kelasnya sekarang sudah berubah menjadi sedikit tak teratur dan jelek. Jadilah saat Yoongi dan Hyura datang mereka langsung memberikan semua dekorasi yang mereka beli untuk menghias kelasnya.
Belum selesai mereka mendekor kelas, jam pulang sudah tiba. Lalu mereka semua menyelesaikan apa yang sedang dikerjakan, lalu meninggalkannya dikelas untuk dilanjut besok pagi. Karena masih diberi waktu satu hari lagi untuk menyelesaikan dekorasi, semua pulang, dan akan melanjutkannya besok hari.
Sebelum pulang Hyura menyempatkan dirinya untuk ke cafe bersama Yejin, untuk sekedar minum minuman favorit mereka dan berbincang tentang bagaimana bersemangat nya mereka untuk event nanti.
"Yejin-a, aku berharap bisa menyelesaikan event ini dengan baik." Ucap Hyura mendahului percakapan.
"Ya! Kita merencanakan hal yang luar biasa, sudah pasti semua berjalan baik." Sahut Yejin.
"Aku juga berharap Yoongi bisa melakukannya dengan baik."
" Kau tau? Aku melihat Yoongi diam-diam memandangi mu. Eyyy apa Yoongi mulai jatuh hati pada Hyura si anak baru." Ucap Yejin dan tertawa puas.
"Apa?! Jangan bercanda Yejin-a, tidak lucu." Sahut Hyura kesal.
"Aku serius, pagi tadi kau tak memakai jepit di rambutmu, tapi saat kembali dengan Yoongi kau memakainya." Goda Yejin lagi.
"Ah tidak." Jawab Hyura dengan wajah yang sudah memerah.
"Whoaa, kau malu? Berarti perkiraan ku benarkaan" Sambung Yejin.
"Ya!! Sudah ayo pulang." Sahut Hyura lalu berdiri.
Hyura pulang, berjalan perlahan sendirian, namun tiba-tiba ia merasa seseorang mengikutinya. Ternyata itu Min Yoongi, yang sedari tadi berjalan dibelakang Hyura.
"Kau menguntit?!" Gerutu Hyura saat ia berhasil menyamakan jalannya dengan Yoongi.
"Oh? Aku mau kesana kok." Jawabnya lalu berjalan dengan langkahnya yang panjang meninggalkan Hyura.
Hyura mengendikkan pundaknya, menggeleng, ia tahu niat Yoongi bukan untuk pergi ke toko disebrang sana.
Luv from Aeriʕっ•ᴥ•ʔっ
Voment Juseyo yeorobun deul^^See u next part ♡
YOU ARE READING
Last With You [COMPLETE]
Short StorySemua tentang bagaimana cara mencintai dalam waktu singkat, sesingkat mungkin. ****** ⚠shortstory⚠