CHAPTER 3

965 85 12
                                    

Allo, jangan lupa tekan bintang di pojok kiri bawah 🤩

Di salah satu tempat yang sangat indah, ada seorang gadis yang tengah berdiri dengan muka bingungnya. Saat orang lain merasa bahagia jika melihat tempat seindah ini, maka gadis yang sekarang berada ditempat ini merasa janggal. Pendosa sepertinya ternyata benar-benar bisa masuk surga.

"Wahhh indah banget"

"Kayaknya gue beneran masuk surge deh" ucapnya sambil berputar-putar ditempatnya.

"Tuhan baik deh, walaupun gue orang berdosa Dia tetap masukin gue ke surga. Malah lewat jalur VVIP lagi. Kan jadi gak enak" ucapnya sambil menatap tempat indah tersebut dengan kagum. Gadis itu adalah Allea.

Dia juga tau diri kalau dia pendosa, suka boongin bundanya pas keluar malam pamitnya kerja tugas sekolah taunya balapan, suka nyolong jajan yang ada di markas, dan masih banyak lagi deh. Malah belum minta maaf sama bundanya lagi. Mungkin bundanya sekarang lagi menangis karena dia mati.

"Hah..." Allea menghelah nafas berat, mengingat bundanya yang sendirian disana. Dia bahkan belum membalaskan dendamnya. Dendam yang takan perah hilang dari otaknya. Tapi ternyata takdir tidak mengizinkannya membalaskan dendamnya. Di satu sisi dia merasa sangat bahagia karena pendos sepertinya masuk surga sedangkan disisi lain dia keceewa bercampur sedih karna belum membalaskan dendamnya, dendam yang bertahun-tahun ia simpan sendiri.

"Hay" ucap seorang gadis dari belakang.

"Ehh anjing, kaget gue"

"Hehehe, kaget yah? Sorry"

"Kenalin nama gue Andrea"

"Gue gak nanya yah"

"Ehhh btw kita beneran Di surga?"

"Bukan goblok, pendosa kek lo masa masuk surga. Itu mustahil."

"Kita di alam bawah sadar lo"

"Ngapain lo kealam bawah sadar gue bego, nyasar lo ?"

"Bacot. Dengerin gue baik-baik dan jangan motong ucapan gue, karena gue hanya akan ngomong satu kali"

"Dihh ngatur-ngatur gue lagi"

"Lo akan nempatin tubuh gue, lo tau transmigrasi kan? Lo pasti tau karna lo kan anak Wattpad gak mungkin lo gak tau itu mustahil"

"iya gue ta_

"Lo akan nempatin tubuh gue sampai selamanya dan gak bisa kembali ke tubuh asli lo. Kalau lo Tanya kenapa gue pilih lo, itu karena lo gak pernah dimanja sama laki-laki dan karena gue kasihan sama lo gue dengan senang hati kasih tubuh gue ke lo" ucapnya memototong perkataan Allea.

"Gue gak mita banyak hal kok, lo cukup jaga sahabat guekarena dia sendiri, orang-orang disekitarnya sangat jahat dan lijik, dan bahagiain keluarga sama suami gue. Udah itu aja" ucap Allea lalu menghilang bagai ditelan bumi.

."Weit, suami? Maksud lo?" tanyanya tapi ternyata Andrea sudah menghilang.

"Orang gila tuh orang, udahlah ngantuk. Mending gue tidur. Jarang-jarang kan tidur di surga" ucapnya lalu menutup matanya.

***

Jam menunjukan pukul 08:00 PM, seorang gadis terbangun dari tidur panjangnya. Dia menatap tempat sekelilinya yang terasa asing, saat hendak berdiri dari tidurnya, dia merasa perutnya terasa berat. Dia hendak teriak, tapi dia urungkan.
Melihat tempatnya sekarang, dia percaya bahwa dia memang benar-benar mengalami transmigrasi.

Allea Not AndreaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang