CHAPTER 12

64 6 1
                                    

Yeeeyyyy akhirnya setelah bertahun-tahun tidak UP Chapter 12 akhirnya sekarang UP juga. Walaupun ceritanya rada-rada gak jelas tapii baguss kok ini…..

Jangan lupa Vote dan komen yahhhhh...

Selamat membacaa 💜

................

Dirumah minimalis berlantai dua seorang wanita paruh baya yang masih terlihat mudah dan cantik tengah duduk di teras rumahnya sambil menatap kosong bunga-bunga ditaman kecilnya. Pikirannya melanyang memikirkan putri cantiknya. Wanta itu adalah Astry, Bunda Allea.

Bunda Astry tengah memikirkan putrinya yang telah tiada. Memikirkan apakah putrinya masuk surga walaupun dia tidak begitu yakin putrinya masuk surga. Jahat memang, tapi memikirkan kehidupan putrinya yang tidak pernah ke Gereja dan hanya memikirkan balapan membuatnya yakin sekarang putrinya tengah menangis di Neraka.

Lagi dan lagi, air matanya jatuh mengingat kehidupannya yang menyakitkan. Dia duduk termenung sambil berfikir jauh kebelakang tentang masalalunya yang sangat amat menyakitkan, berfikir bahwa dunia sangat amat tidak adil kepadanya. Ditinggal suaminya tanpa kabar dan sekarang ditinggal oleh putri kesayangannya. Putri yang selalu menghiburnya saat dia merasa sedih, putrinya yang saat tersenyum bisa membuat beban berat dipundaknya menghilang. Namun sayang, penyemangat hidupnya itu telah pergi jauh meninggalkannya sendiri ditemani sepi.

Dia memang telah melihat langsung putri cantiknya tertidur lelap dalam peti mati dan melihat putrinya di masukan kedalam peristrirahatan terakhirnya, tapi dalam hati kecilnya dia merasa putri cantiknya itu masih ada dan dia sangat yakin jika putri cantiknya itu akan kembali bersamanya.

“Bunda” Ucap Andrea sambil menghapus air matanya yang jatuh tanpa diminta.

Andrea benci melihat bundanya menangis. Tapi dia harus bertahan sedikit lagi. Menyelesaikan masalahnya dan membatu sahabatnya. Setelah semua itu selesai dia akan kembali bersama bundanya. Sangat egois memang, mengingat tubuh yang dia pakai sekarang adalah milik orang lain, tapi dia benar-benar tidak mampu jika harus jauh dari Bundanya. Dia juga sangat yakin jika dia mengatakan kebenaran itu pada keluarga dan suaminya,mungkin mereka semua tidak akan terima. Tapi dia tidak akan peduli, karna yang terpenting dalam hidupnya adalah kebahagiaan budanya.

“Selama dua hari ini bunda selalu begitu, nungguin lo di luar. Katanya lo akan kembali dan sama-sama dia” Ucap Keyla sambil mengusap pelan bahu Andrea.

“Dan keyakinan bunda memang terbukti. Lo balik sekarang” lanjut Alexa sambil tersenyum bahagia, ia menondongkan badannya memeluk Andrea yang duduk di jok depan mobil.

Andrea tersenyum menatap langit-langit mobil agar air matanya

“Dia Bunda gue Key” Ucapnya memperkenalkan bundanya kepada Keisha.

“Bunda yang selalu tersenyum, walau gue tau dia sedang sedih. Bunda yang sangat kuat di depan gue walau gue tau dia selemah itu. Dia bunda gue Key,bunda yang gak mau nunjukin lemahnya dia kalau lagi sama gue. Gue kangen dia, kangen banget. Tapi untuk sekarang gue harus tahan diri buat gak ketemu dia. Setelah gue selesai dengan masalah gue, gue pasti balik sama dia tanpa ada gangguan orang lain. Gue janji itu.” Ucapnya sambil menghapus air matanya yang keluar tanpa seizinnya itu. Dia sangat benci kata lemah, tapi sekarang dia lemah, melihat bundanya yang sangat tegar sekarang selemah ini.

Andrea sadar sekarang kalau dia adalah salah satu orang yang buat bundanya menangis dan sedih. Lagi dan lagi penyesalan itu datang, seharusnya dia tidak berjalan seperti model. Jika waktu itu dia berjalan dengan sopan pasti dia belum raganya masih ada dan jiwanya tidak nyasar ke tubuh gadis bersuami ini.

Pikirannya melayang jauh saat dia bersama bundanya, sekecil apapun masalahnya dia pasti akan mengaduh ke bundanya. Bundanya adalah segalanya, takan pernah tergantikan.

Tunggu Lea balik bun. Setelah Lea balik, Lea janji gak akan pergi lagi” Ucapnya yakin dalam hati.

Dia tau dia egois, mungkin dia terlihat sangat jahat ingin meninggalkan suami dan keluarga tubuh ini. Tapi bisa kan  dia sedikit egois. Dia hanya ingin bahagia bersama Bundanya. Itu saja.

Andrea menghapus air matanya kasar. Lalu memeras ingus encrnya dengan bajunya.

“ Ayo kita balik” Ajak Andrea setelah melihat bundanya. Dia tidak ingin melihat bundanya terlalu lama. Dia takut akan menangis lebih keras. Tidak lucu kan kalau Queen Racing menangis.

“Lo bedua turun disini gak apa-apa kan yahh”

“Lahh kok gitu sihh. Dari sini ke bescamp jauh lohh Le. Astaga.” Ucap Keyla tidak terima.

“Udahh besok aja ke bescampnya, sekarang balik rumah masing-masing.”

“Tapi gue belum mau balik rumah Le. Entar disuruh nyapu lagi” Alexa menolak dengan tegas.

“Lahh…..itukan emang  tugas lu, jadi terima ajalahh”

“Ahhh, pokoknya anter kita balik ke bescamp”

“Yaudah iyah.” Dan ternyata Andrea mengalah.

***


Andrea memarkir mobilnya, ehhh maksudnya mobil yang dipinjamnya dari Keisha lalu masuk kerumah dengan hati gembira karna baru melihat bundanya, walaupun bundanya terlihat sangat menyedihkan karena kehilanyannya, tapi dia cukup tenang karaena bundanya baik-baik saja.

“Dari mana ? kenapa telfon abang gak diangkat ? kamu tau abang sama Galaksi khawatir banget sama kamu. Kamu sekarang beda dek”  ucap Alex menahan amarah.

“Aku yakin ini karna kamu temanan sama Keisha makanya kamu jadi gak benar kayak gini. Aku udah bilang sama kamu Liv stop temanan sama dia, dia gak baik buat kamu” Ucap Galaksi sambil memeluk erat Andrea.
Andra mendorong kuat dada Galaksi hingga menjauh lalu berkata “Maksud lo bilang Keisha gak baik apa ?” 

Marah. Itu yang di rasakan Andrea. Dia tau dia sangat kurang ajar karena bagaimana pun sekarang Galaksi adalah suaminya. Tapi dia sangat marah karena orang yang sangat baik dan rapuh dinilai sebaga antagonis. Dan antagonis sesungguhnya malah disayang. Ahhh Andrea benci ini.

“Lo bahkan gak kenal dekat ama dia dan sekarang  lo bilang dia gak baik Lo cuman tau dari satu sisi aja jadi stop ngomong dia gak baik. Gue minta tolong sama lo, Please jangan bilang dia gak baik.”. Ucapnya lalu berjalan menaiki tangga, tapi saat hendak menaiki tangga dia berhenti lalu membalikan badanya mengahap kedua laki-laki itu  “Atau enggak, sekali-sekali kita nongki sama-sama deh biar lo tau dan lo bisa nilai dia baik atau enggak” Ucapnya sambil tersenyum lalu melanjutkan jalannya.

Dia memang baru mengenal Keisha tapi dia sangat yakin Keisha adalah gadis yang baik. Keisha adalah gadis kuat tapi sangat rapuh. Keisha adalah korban dari keserakahan ibu tiri dan adik tirinya. Dan mulai saat ini dia akan menjaga Keisha bahkan dia akan melakikan apapun yang terbaik agar bisa menjaga Keisha.
Tengkyuu yahhhhhh….

Sampai Jumpa Di Chapter 13…. Dahhhh

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Allea Not AndreaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang