Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak terasa sudah satu minggu Lakshya dan Dasha resmi menjadi pasutri. Selama seminggu pula mereka tidak pergi kesekolah. Dan hari ini tepat dihari senin, hari yang Dasha benci dari tujuh hari dalam seminggu. Hari dimana semua murid akan dikumpulkan dipagi hari dilapangan sekolah untuk menjalankan upacara.
Lakshya dan Dasha baru saja sampai disekolah. Baru saja mereka turun, inti Black wolf gang dan ciwi-ciwi manjalita sudah menghampiri mereka.
"wih pasangan terbaru sudah datang" ucap Dirga. Saat mereka sudah berhadapan dengan Lakshya dan Dasha.
"udah cepet lagi kekelas bentar lagi upacara" ucap Fara.
Mereka berjalan beriringan dikoridor menuju kelas. Lakshya laki-laki itu terus saja melingkarkan tangannya dipinggang Dasha. Dasha tak masalah dengan itu. Mereka berdua jalan didepan, menatap datar lurus kedepan. Mengabaikan bisikan-bisikan murid-murid dikoridor yang bertanya-tanya tentang hubungan mereka.
"Mereka ada hubungan apa ya?"
"kok Lakshya meluk pinggangnya Dasha sih"
"anjir kok mereka cocok ya"
"ih mana ada cocok"
"sama-sama gak masuk seminggu sekalinya masuk buat heboh"
"babe jangan dengerin mereka ya" bisik Lakshya.
"hm" singkat Dasha.
Setelah sampai dikelas XI Ipa 2 para ciwi-ciwi segera masuk. Saat Dasha ingin masuk dengan tidak sopannya Lakshya menarik tangan Dasha hingga kepala Dasha membentur dada bidangnya.
Dugh
"anjir sakit" keluh Dasha mengusap dahinya.
Lakshya menunduk untuk melihat Dasha yang lebih pendek darinya "sakit hm?" tanya Lakshya mengusap dahi Dasha.
"ya sakit lah kepala gua kebentur dada lo yang keras itu" sewot Dasha. Ia mengerucutkan bibirnya.
"hei sayang maaf aku gak sengaja"
"ck! Cepet mau apa" ketus Dasha.
"sebelum masuk kiss aku dulu dong" ucap Lakshya menunjuk pipinya.
