"papa kira ini jaman siti ropeah apa, pake dijodohin segala"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dibawah sana seorang wanita setengah baya sedang memanggil anaknya untuk turun dan sarapan.
"DASHA AIH CEPAT LAH KAU TURUN LAMA KALI LAH" teriaknya.
" IYA BENTAR BUNDA CANTIK"
"capek gua mah setiap hari selalu aja denger suara merdu dari bunda" gerutunya.
10 menit kemudian Dashan turun dan langsung mendapat suara merdu sang bunda.
"lama kali kau, gak tau apa dari tadi papa sama bunda kamu yang cantik ini udah lama nunggu" omel Bunda.
"ya maap Dasha pun tadi lagi siap-siap loh bun".
"udah-udah sekarang pada duduk, makan jangan ada yang berisik! perintah Papa.
Mereka makan dengan tenang, hanya ada suara detingan sendok dimeja makan.
Setelah selesai makan Dasha langsung pamit kepada Papa dan Bunda nya. Ia mengambil motor hitam kesayangan nya dari garasi dan langsung menyalakan mesin motor dan menarik pedal gas.
✨✨✨✨
Saat ini Dasha sedang berjalan dikoridor menuju kelas nya. Baru saja ia akan melangkah masuk kedalam kelas, ia dikagetkan dengan kedatangan Via yang langsung menarik tangannya untuk duduk.
"Astagfirullah Via lo apa-apaan sih anj" ucap Dasha ngegas.
"hehe maap sha kita berempat dari tadi nungguin lo" cengir Via.
"yaudah cepet mau ngapain?" tanya Dasha malas.
Via menarik tangan Dasha untuk duduk melingkar dilantai. dan....
Sesi ghibah dimulai!!!
"lo pada tau si Fany anak kelas XI ips 3" tanya Via.
Mereka berempat langsung mengangguk.
"yang kalo dandan kaya tante-tante?" tanya Krystal memastikan.
"iya"
"jadi kan semalem gua ngeliat dia lagi jalan sama om-om, anjirr. Terus kan mana dia make baju nya ketat banget lagi. Nah gua kan positif thinking aja kan gua kira itu bapak nye, eh ternyata yah tuh om-om manggil dia sayang"
"terus-terus" sambung Tata semangat.
"terus kan tuh om-om bilang gini 'sayang kamu mau kita ke hotel apa ke kostkamuaja?' dan lo pada tau dia jawab apa?"
Mereka langsung menggeleng.
"dia jawab 'kita kehotel aja yuk om, biargak ada yang ganggu' abis itu si om cium pipi nya dia anjirr" Via bergindik ngeri membayangkan kejadian semalam.
