Episode 01

4.1K 361 51
                                    

Happy Reading ✨

Please Don't forget
give Vote and Comment🍁

________________________

Hiruk pikuk pengguna jalan tak lantas membuyarkan lamunan seorang gadis dengan surai sewarna madu yang begitu lembut yang tengah duduk di halte bus. Pandangan sang empu terlihat kosong. tiba-tiba setetes air mata jatuh dari mata indahnya. Membentuk sungai kecil yang berakhir didagu lancipnya, terjatuh membasahi celana bahan hitam yang digunakannya.

"Dasar Jung jaehyun sialan, tukang tipu, tukang selingkuh, penjahat kelamin." tangan lentik sang gadis bersurai madu tersebut mencakar-cakar boneka kumamon yang berada dipangkuannya.

"Hanya karena aku tak mau melakukan seks denganmu—" mengosok matanya dengan kasar,
"—kau mencari wanita lain."

Dengan beringas gigi-gigi rapi sang gadis bertubuh kurus itu menggigiti telinga boneka kumamon yang berada pada tangannya dengan gemas kemudian melemparnya keatas lantai semen halte.

"Dasar Jung jaehyun brengsek! kenapa harus dengan kakakku..."

Kim jisoo nama gadis bersurai madu tersebut berdiri dari duduknya sambil menginjak-injak boneka lucu tak bersalah tersebut.

"Kenapa harus dengan kakakku sendiri, kenapa harus dengan Park Irene... Arghhh"

Setelah puas menginjak-injak boneka tersebut, dengan kaki kanannya jisoo menendang boneka yang sudah kucel tersebut dengan kekuatan penuh. Dan membiarkan tubuhnya merosot jatuh diatas lantai semen halte bus, "Hiks... k-kalian berdua jahat, Hiks...setidaknya j-jangan melakukannya didalam apartementku."

Ya, Kim jisoo baru saja putus Lima hari yang lalu dengan kekasihnya Jung Jaehyun. Siapa yang tidak terpukul dan marah? bayangkan saja kekasihmu yang sangat kau percayai mengkhianatimu. Terlebih dia selingkuh dengan kakakmu sendiri , bahkan kau menyaksikan dengan mata kepalamu sendiri mereka berdua tengah bercinta didalam apartementmu. Bukannya menyesal dengan apa yang telah mereka lakukan, kekasihmu malah menyalahkan dirimu.

Lima hari yang lalu saat Kim jisoo baru saja pulang dari seminar kewirausahaan di Busan, dia berniat memberikan surprise untuk sang kekasih. Pulang tanpa memberitahu dengan tujuan memberikan kejutan untuk anniversary mereka yang keempat.

Tanpa jeda untuk istirahat, Kim jisoo menuju ke apartemenya yang berada didaerah Gangnam. Dengan senyum terkulum ia melangkah keluar dari taksi yang mengantarnya. Menjinjing tas hitam sedang ditangan kiri serta ransel biru tua di punggungnya.

'Ting'

Jisoo melangkah keluar dari dalam lift, berjalan di lorong apartement yang sepi. Jelas saja waktu menunjukan hampir pukul sebelas malam. Langkah ringannya menuju pintu apartement yang berada dilantai sepuluh yang dihuninya .

"Kok tidak dikunci? Apa Irene lupa?" Jisoo menautkan alis tebalnya binggung, pasalnya Irene bukan orang yang ceroboh seperti dirinya. Mengedikkan bahu acuh, tangan kurus jisoo mendorong semakin lebar pintu apartement miliknya dan sang kakak tiri.

"Eh?" mata bulatnya jisoo membola lucu, "bukankah ini sepatu Jaehyun?" terkejut saat menemukan sepatu milik sang kekasih didepan rak sepatu yang ditaruh dengan terburu-buru.

Jisoo semakin binggung kala menemukan jaket kulit Irene yang berwarna hitam tergeletak bersama kemeja putih Jaehyun. Langkah kakinya terhenti didepan kamar sang kakak tiri saat telinganya menangkap suara erangan yang saling bersahutan.

Dengan gemetar tangan kurusnya memegang handle pintu kamar Irene, menela saliva dengan susah payah saat erangan-erangan tersebut semakin terdengar jelas.

Just Leat Me Love You✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang