Episode 06

1.9K 210 10
                                    


Happy Reading ✨


Please Don't forget
give Vote and Comment🍁
+Follow

 
...............

"Nak jisoo sudah makan?"

Gadis itu menggeleng sambil tersenyum simpul. "Belum, Eommoni."

"Kebetulan aku baru saja selesai masak. Tapi bukan masakan spesial karena seharian kami harus mengurus upacara pemakaman. Tidak apa 'kan?"

"Tentu saja tidak, justru saya yang minta maaf karena datang mendadak dan merepotkan."

.....

"Tunggu sebentar ya, biar aku ambilkan," sahutnya dan langsung melesat ke dapur.

Makan malam dihidangkan di atas meja berukuran sedang yang cukup memuat enam orang. Nasi yang baru tanak, ikan teri, sup tahu, kimchi segar dan rumput laut kering. Sangat jauh dari kata mewah namun nikmat karena bisa dihabiskan bersama keluarga.

Suasana makan malam begitu hening, hanya dentingan mangkuk dan sumpit yang berasal dari Yeonjun karena ia makan terlalu gaduh. Biasanya Yeonjun paling banyak bicara pun berakhir duduk manis seperti Jihoon. Taehyung merasa kehadiran Jisoo lah yang membuat keluarganya jadi canggung seperti ini.

"Nak Jisoo, kalau boleh tahu datang kesini ada keperluan apa?" itu ibu Taehyung yang bertanya. "Taehyung kok tidak cerita kalau ada temannya mau datang."

"Eomma!" bisik Taehyung seraya memberi isyarat agar tidak menginterogasi Jisoo dengan pertanyaan aneh. Tipikal ibu-ibu yang selalu penasaran pada teman anaknya.

"Tujuh hari yang lalu kami masih baik-baik saja, tidak ada masalah. Namun tiba-tiba saja Taehyung pergi tanpa memberi kabar, hingga akhirnya saya memutuskan untuk menyusulnya kemari."

"Uhuk!" Taehyung nyaris tersedak makanannya ketika mendengar jawaban perempuan ini. Terlalu jujur sekali. Ayah dan ibunya bergumam panjang seraya mengangguk-angguk paham.

"Kami tahu maksud Nak Jisoo apa," wanita itu tersenyum maklum. "Pasangan anak muda memang seperti itu."

"Haish.. Eomma!" desis Taehyung geram.

"Selesaikan masalah kalian berdua, kalau perlu selesaikan disini!" timpal sang ayah.

Taehyung menepuk keningnya frustrasi. Diam-diam melirik Jisoo yang sedang asyik menyuapkan nasi dengan kuah sup tahu ke dalam mulutnya. Seharusnya ia tidak membawa gadis itu ke rumahnya kalau akhirnya jadi begini.

"Kita tidak boleh ikut campur dengan masalah mereka. Taehyung sudah cukup dewasa, kan?" ibunya menatap Taehyung sambil menaik-turunkan alisnya dan tersenyum bangga.

Taehyung menyuap banyak nasi ke dalam mulutnya hingga pipinya menggembung. Untung saja ibunya tidak banyak bertanya lagi. Kalau saja kedua orangtuanya sampai tahu hubungan mereka yang sebenarnya- hanya sebatas Teman Taehyung tidak tau lagi mau menaruh wajahnya dimana, pasti malu sekali.

.

.

.

Baru saja selesai mandi, Taehyung mendengar suara tawa dari ruang tengah. Ia mengintip dari balik celah pintu dan menemukan sang ibu dan Jisoo sedang asyik melihat album foto keluarga.

"Lihat, ini sewaktu Taehyungie masih sepuluh bulan," katanya sambil menunjuk foto Taehyung yang masih bayi dan duduk berpose tanpa memakai baju. "Lucu sekali ya, perutnya bulat."

Just Leat Me Love You✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang