Episode 07

2.1K 235 28
                                    

Happy Reading ✨

Please Don't forget
give Vote and Comment🍁
+

Follow

.

.

.

.

Jisoo mengusak rambutnya yang basah, mengambil kemeja putih polos dari dalam lemari dan memakainya.

"Apa aku semakin kurus?" Jisoo mengamati tubuhnya yang tenggelam dalam kemeja putih kebesaran, "tapi, pipiku bertambah gemuk. Bahkan—" mengangkat ujung kemeja sebatas dada menampakan bagian bawah tubuhnya yang hanya tertutup celana pendek sepaha, "—perutku ada tumpukan lemaknya."

Berjalan lemas menuju lemari guna mencari celana panjang hitam kesayangannya, "Mulai besok aku akan mengurangi makan."

Tiba-tiba bunyi petir yang begitu nyaring diiringi dengan lampu yang juga mati, Jisoo itu takut gelap. Itulah sebabnya dia bersyukur Taehyung ada disini.

"TAEHYUNG... " berteriak sekeras yang dia bisa, sumpah Jisoo takut sekali dengan kegelapan.

Taehyung yang sedari tadi sedang tidur-tidur ayam, menegakkan tubuhnya saat mendengar teriakan Jisoo.

"Chu, apa yang terjadi? kau dimana?" Taehyung berusaha mencari keberadaan Jisoo dalam kegelapan.

"Tae... hiks a-aku dikamar."

"Shit!" Taehyung mengumpat kecil saat kaki jenjangnya malah menendang kaki meja ruang tamu.

"Jichu, kau dimana?" kembali dirinya memastikan keberadaan Jisoo setelah sampai dikamar tidur. Tangan Taehyung meraba-raba udara kosong didepannya.

"Taehyungie~" Jisoo langsung memeluk tubuh Taehyung erat begitu mengetahui keberadaan pria itu.

Tubuh Jisoo gemetar karena takut, bahkan isakan mulai terdengar dari belah bibirnya. Taehyung membalas pelukan itu, menepuk kepalanya lembut. Berharap gadis cantik yang berada dalam pelukannya itu sedikit lebih tenang.

"Chu, tenanglah." Taehyung meciumi puncak kepala Jisoo.

"J-jangan pergi" Jisoo semakin erat memeluk pinggang Taehyung, menenggelamkan wajahnya pada dada bidang pemuda itu.

Taehyung menghela napas melihat tingkah gadis dipelukannya, kalau seperti ini bagaimana Ia bisa menemukan alat penerangan sementara bagi mereka. lihat saja, Jisoo semakin merapatkan tubuhnya saat Taehyung berusaha bergerak sedikit saja.

"Jichu, dimana kau meletakan lilin?"

"Aku tidak punya, baru beberapa Minggu yang lalu aku menempati rumah ini. J-jadi belum sempat beli yang seperti itu." Lirihnya sembari mengeratkan pelukan.

"Terus kita akan gelap-gelapan begini sepanjang malam?"

"A-aku punya lilin aroma terapi dikamar mandi."

"Baiklah, tunggu disini biar aku mengambilkannya."

"A-aku ikut."

"Chu, kamar mandinya tidak jauh dari sini. Bahkan kamar mandinya berada didalam kamarmu."

Jisoo yang merasakan pergerakan Taehyung yang ingin melepas pelukannya, tiba-tiba menaiki tubuh bagian depan lelaki itu. Mengaitkan kedua kaki kurusnya pada pinggang Taehyung.

"Pokoknya aku ikut, bagaimana kalau tiba-tiba ada hantu yang muncul?" Jisoo bergumam lemah di bahu Taehyung.

"Terserah." Taehyung akhirnya menyerah.

Just Leat Me Love You✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang