Ch 86

181 13 0
                                    

Typo bertebaran!!!

"Hei siapa nama mu"tanya sora.

"Uciha Tora"ucap tora.

Sora dan zera terdiam seketika,sambil menatap tora.

"Huh?ada apa ini?kenapa mereka diam"guman sasuke.

"Zera-senpai..jangan jangan dia anak  pertama oka-sama"ucap sora

"Oka-sama mengatakan anak nya memiliki rambut coklat dn tak ada jambrik,lihat..gadis itu memiliki jambrik dan warna rambut nya berbeda"ucap zera

"Tapi bukan kah rambut nya mirip dengan otou-sama?"ucap sora

"Yah,itu memang benar"ucap zera.

"Tapi bisa saja,gadis itu adalah anak pria itu"ucap zera smbil menatap sasuke.

"Bisa saja"ucap sora

"Zera-senpai,sebaiknya kita pergi"ucap sora

"Hum"

Mereka pun langsung pergi tanpa meninggalkan jejak.

"Mereka kabur?kita harus kejar"ucap tora

"Tidak perlu,sebaiknya kita kembali untuk melapor"ucap sasuke menahan pundak tora.

"Dan juga..ku dengar kau sedang berselisih dengan sarada,apa itu benar?"tanya sasuke.

"Hu'um"

"Sebaiknya kita kembali"ucap sasuke

"Haik"ucap tora membuka portal.

***

"..."

"Ada apa sasuke-san?"tanya tora keluar portal.

'Merepotkan juga mengurus anak buta arah ini'batin sasuke menghela nafas.

Mereka memang berhasil kembali,tapi nama nya juga tora,ia pasti akan tersesat.

"Eh?sepertinya kita tersesat"ucap tora

***

"Huah kenyang sekali,arigato sasuke-san"ucap tora keluar dari sebuh kedai.

Tora dan sasuke baru saja mengisi perut,pakai uang siapa?uang sasuke.

"Hoahh dangooo"ucap tora dengan mata berbinar.

Sasuke menatap tora lama.

'Apa perut nya masih bisa diisi?'batin sasuke.

"Sasuke-san aku ingin makan dango"ucap tora.

'Sifat nya berubah ketika masalah makanan'batin sasuke mengangguk.

Mereka pun berjalan ke kedai dango.

"Aku pesan dango nya satu porsi"ucap sasuke.

"Baik,silakan tunggu sebentar"

Lalu penjual kedai pun kembali dan meletakkan satu porsi dango dimeja.

"Ini makan lah sampai kenyang"ucap sasuke memberikan satu porsi dango tersebut.

"Hu'um arigato"ucap tora langshng mencomot dango nya.

"Hummm enak sekali..sudah kuduga,menjadikan dango sebagai makanan penutup adalah hal yang terbaik"ucap tora seperti anak kecil.

'Ku pikir dia memang selalu dewasa..ternyata sifat nero menurun  ke arah anak nya...lagi pula..aku tertegun dia bisa menahan semua kebencian nya'batin sasuke.

Bohong jika ia tidak merasakan aura kemarahan tora saat dirinya bersama tora.

Jelas jelas disaat dekat tora,sasuke selalu merasakan kebencian+kesedihan+kemarahan didalam diri tora.

Sasuke tak pernah berpikir bahwa tora adalah gadis kecil yang masih memerlukan kasihsayang.

Karena sarada tumbuh tanpa kasih sayang ayah,walau sekarang sarada merasakn kasih sayang sasuke.

Sasuke menyadari sesuatu saat bersama tora..bahwa tora hanyalah anak kecil yang dipaksa oleh keadaan untuk menjadi dewasa.

Sasuke menatap tora yang sudah menghabiskan dango nya.

Setelah membayar mereka pun pergi untuk kembali ke desa,yang pasti sasuke lah yang membayar nya.

"Apa yang kau rasakan?"tanya sasuke saat mereka sudah menjauh dari desa kecil tersebut.

"Aku merasa-"ucap tora terpotong,ia dibuat terkejut karena tiba tiba sasuke mengelus kepala nya.

Sentuhan nya mengingatkan nya pada dua sosok yang ia sayangi.

'Papa...eren'batin tora.

"Kau sangat hebat"ucap sasuke

"Kau sangat hebat"

Lagi dan lagi tora ingin menangis kencang.

Tora tersenyum sendu.

"Terimakasi..berkat anda hari ini terasa sangat menyenangkan"ucap tora tersenyum sendu.

Sasuke menatap tora sejenak.

"Baguslah jika itu menguntungkan mu,sebaiknya kita segera kembali"ucap sasuke.

"Haik"

TBC

“Ketika Tuhan menyatukan dua insan, dia berhak kembali memisahkan.Bukan untuk mengajari kita arti kehilangan, tapi untuk melatih diri kita terhadap keikhlasan”

 Boruto × reader nero/tora S3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang