Sunghoon memakai helmnya, menyalakan mesin motornya. Sejenak ia meraih benda pipih pada saku jaketnya, mengetik sesuatu disana.
"Hoon, duluan ya"
"Hoon gue duluan"Ucap dua orang dibelakangnya yang telah bersiap melajukan motornya.
Sunghoon mengangguk. "Hati-hati kalian"
Benda pipih itu berdering semenit setelah Sunghoon mengirim pesan pada Kakaknya.
"Gue bareng Tae"
"Bilang kek dari tadi, yaudah gue pulang duluan"
"Eh tunggu, gue minta tolong lagi dong"
"Harus ada syaratnya"
"Iyadeh, setengah uang bulanan gue kasih ke elo. Gue minta tolong anterin pulang si Sunoo, kasian dia jalan kaki. Keknya gak ada jemputan, mana mau hujan ini"
"Lo kenapa deket banget si sama tu anak, kesel gue lama-lama"
"Yaudah, uang bulanannya gak jad-"
"Eh iya iya, sialan lo"
Mematikan sambungan telpon itu secara sepihak, untung saja ada helm Jimmy. Jadi nanti Sunoo bisa memakainya, eh tapi tunggu. Ngomong-ngomong pria kecil bernama Sunoo itu dimana sekarang?.
Sunghoon langsung saja mengemudikan motornya, keluar dari halaman sekolah. Hingga ia menemukan pemuda cantik itu di dekat halte.
Sunoo menelengkan kepalanya saat motor sport itu berhenti dihadapannya, ia mengalihkan pandangan saat pria berhelm fullface itu menoleh padanya.
"Jadi ga mau pulang nih, kagak ada angkot juga kayaknya"
Sunoo baru tau jika pria itu adalah Sunghoon saat helmnya di lepas, "kamu ajak aku pulang?" Tanya Sunoo menunjuk diri.
"Emang ada orang lain selain lo disini"
Nada bicaranya itu loh, super dingin nyaris tanpa intonasi.
Sunoo mengangguk canggung, perlahan mendekati Sunghoon. Tangan pria itu terangkat kemudian mendaratkan helm dikepala Sunoo, membantu Sunoo memasang pengaitnya.
"Dah yuk, nanti kasih tau gue dimana rumah lu"
"I-iya"
~'•-•'~
Ini salah Sunghoon karena lupa membawa jas hujan, belum sampai pada rumah Sunoo mereka sudah di tumpahi hujan deras. Beruntungnya Sunghoon dengan cepat langsung menghentikan motor di warung nasi padang.
Sekalian isi perut juga, Sunoo juga tak menolak saat Sunghoon mencoba mentraktir nya.
Sunghoon mengernyit, pria ini aneh. Beberapa kali setelah menyuap sesuatu ia akan menggeleng, lalu kembali menyuap makanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐔𝐧𝐜𝐨𝐧𝐝𝐢𝐭𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 ; Sunsun √
Novela Juvenil𝐒𝐨𝐦𝐞𝐭𝐡𝐢𝐧𝐠 𝐚𝐫𝐞 𝐣𝐮𝐬𝐭 𝐦𝐞𝐚𝐧𝐭 𝐭𝐨 𝐡𝐚𝐩𝐩𝐞𝐧. Seperti keadaan kita, aku memang hanya bisa menikmati tawamu dari jauh. Aku yang hanya bisa dibelakangmu tanpa bisa berjalan di sisi mu, aku yang hanya bisa terus berharap kau melihat...