"Udah lama gak kebioskop, lu bawa baju ganti kan?"Sunghoon mengangguk. "Bawa dong"
"Motor gimana motor?" Giliran Jay yang repot.
"Sans, udah gue urus"
Ada yang bisa tebak mereka mau ngapain, yap. Dihari senin ini mereka akan membolos, tinggal satu pelajaran lagi dan waktunya ekskul. Mereka membolos pada saat sejam lagi waktu pulang, sudah jadi kebiasaan rutin pada senin.
Langkah mereka berubah pelan ketika melewati ruang guru, hanya ada dua guru di dalam dan yang lain telah memasuki kelas dengan membawa pelajaran masing-masing. Wanti-wanti takut ketahuan, kan berabe kalau mereka kepergok salah satu guru.
Bukan guru, Sunoo
lah yang malah menciduk tiga pria itu. "Kalian mau kemana?"Jake hampir saja berteriak kaget hingga tangan Jay entah yang sedari kapan melesat cepat membungkam mulut Jake.
"Astaga, lu kalau dateng jangan kayak setan gitu napa" Gerutu Jay berbisik.
Sunoo tertawa pelan, Jay berbisik namun suaranya menggema keras di koridor itu. Lucu sekali.
"Kita mau bolos" Jawab Sunghoon langsung.
"Aku boleh ikut?"
Mata Sunghoon membelalak. "Jangan, nanti lu kena masalah kalau ikut kita"
"Guru pelajaran akhir gak masuk, jadi kelas ku jamkos"
Itu jawaban mengapa disaat bel sudah berbunyi sedari tadi Sunoo masih bisa berkeliaran kesana-kemari, dan kebetulan bertemu mereka.
"Ajak aja deh, sekali-kali liat Sunoo bolos" Itu mulut Jake emang lucknut.
Sunghoon menggeleng, meraih pergelangan tangan Sunoo. "Gue gak mau lu masuk BK"
"Gak bakal, kan cuman sekali. Sekarang juga mungkin gak ada yang tau" Sunoo menatap mata Sunghoon dengan harap.
"Sekali ini aja ya"
Sunoo mengangguk antusias.
"Yaudah ayo" Menautkan jemarinya dengan jemari Sunoo, menarik pelan pria itu untuk segera pergi sebelum guru datang menghalangi aksi bolos nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐔𝐧𝐜𝐨𝐧𝐝𝐢𝐭𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 ; Sunsun √
Fiksi Remaja𝐒𝐨𝐦𝐞𝐭𝐡𝐢𝐧𝐠 𝐚𝐫𝐞 𝐣𝐮𝐬𝐭 𝐦𝐞𝐚𝐧𝐭 𝐭𝐨 𝐡𝐚𝐩𝐩𝐞𝐧. Seperti keadaan kita, aku memang hanya bisa menikmati tawamu dari jauh. Aku yang hanya bisa dibelakangmu tanpa bisa berjalan di sisi mu, aku yang hanya bisa terus berharap kau melihat...