5

499 68 2
                                    

⭐ Nya Gaess😘

Happy Reading~

-----------------------------------------------------------

"Meera dimana ya.." Gumamnya sambil berjalan menyusuri isi istana.

"Sayang?"

Luciana membalikkan tubuh kecilnya dan melihat seorang wanita cantik yang kini berada di hadapannya. Yang tak lain adalah ibunda nya sendiri, Darla.

"Mama?"

"Kau sedang apa berkeliaran disini?"

"Itu.. Aku mencari Meera"

"Ah.. Pelayan pribadimu itu? Mungkin dia sedang di dapur"

"Ngapain?"

"Tentu saja memasak, ini kan sudah hampir waktunya makan malam"

"Oh.."

"Putri ku yang cantik ini tumben sekali tidak mengganggu kakak-kakaknya"

"Eh?"

"Biasanya kan kau selalu menjahili Aldrich dan Luvia"

"Ah.. Itu.. Aku hanya tidak mood saja hehe"

"Kalau begitu tolong panggilkan kakak-kakakmu ya, suruh mereka ke meja makan"

"Semuanya?!!"

"Hm?"

"Ma-maksudku.. Dengan para pangeran dan putri selir juga??"

"Kau bicara apa? Bukankah putri ku juga tau jika anak ratu dengan anak selir tidak berada di satu meja makan bersama?"

"A-ah.. Aku lupa hehe.. Kalau begitu aku akan memanggil keempat kakak ku!" Seru Luciana lalu berlari pergi.

~

"Hosh.. Hosh.. Capek.." Lirih Luciana.

"Kenapa kau ada disini?!" Ketusnya.

Luciana menatap orang didepannya yang kini sedang memandangnya sinis.

"Kenapa? Tentu saja aku berhak berada disini karna aku juga seorang Putri" Tekan Luciana.

Gadis itu mendecih kesal.

"Anu Kak Louise kau--"

"Louise?! Kau memanggilku Louise?! Matamu ditaruh dimana?! Kau tidak lihat jika aku adalah Putri Luvia?!"

'Yah mana saya tau'

"Ah iya maaf, Kak Luvia segera ke meja makan"

"Kau menyuruhku?!!"

"Bukan aku! Tapi mama!"

"Ibunda?! Benarkah, aku tak yakin denganmu"

"BODO AMAT KAMPRET!!"

"Ka--Kampret? Apa itu?"

"Artinya cantik" Bohong Luciana.

"Akhirnya kau mengakui juga jika diriku cantik! Huh yasudahlah aku malas berlama-lama denganmu!" Sahutnya lalu berjalan pergi.

"Idih! Siapa juga yang mau lama lama bareng lo! Dasar bocil sok kecakepan, ya emang cakep sih tapi.. Au ah!" Sahutnya lalu berjalan pergi menuju kakak yang lainnya.

~

"Ah! Kak Alvan!!" Sahutnya saat melihat Alvan tengah berjalan di depannya.

"Luciana? Ada apa?"

"Mama menyuruh kita untuk pergi ke meja makan karna waktu makan malam hampir tiba"

"Ah.. Kalau begitu ayo bersama"

I.T.T.LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang