CHAPT 37
MATE FROM THE DARK
SONG—ALAN WALKER DIAMOND HEART
Hari ini Yoshi mengadakan pesta rakyat untuk merayakan lima ratus tahun kejayaan Voresham. Pesta rakyat diadakan secara terbuka di semua provinsi. Istana menggelontorkan dana sangat besar untuk acara ini.
Pesta rakyat digelar selama satu bulan penuh. Acaranya meliputi: pentas seni, makan-makan, pesta kembang api diakhir nanti, dan pasar seni.
Duda satu anak bernama Drake itu sebenarnya enggak tertarik buat dateng. Tapi Rigel maksa banget, katanya Drake juga harus nikmatin hidup. Pesta ini akan digelar lima ratus tahun lagi, itu terlalu lama.
Gara-gara Rigel, Sephine jadi ikutan merengek. Walhasil Drake kalah dikeroyok dua orang cerewet di kastil.
"Draco! Sini pakai celananya dulu," suara Drake menggelegar, meneriaki adiknya yang baru saja dimandikan oleh Margareth. Sekarang anak itu berlarian ke sana ke mari, menghindari Drake yang membawakannya celana.
"Kau tidak mau ikut naik odong-odong dengan Sephine?" Drake menyusul Draco keluar kamar.
"Draco!" Kesabaran Drake mulai menipis. Matanya bahkan sudah menyala merah.
"Kalau kau tidak mau pakai celana nanti burungmu terbang bagaimana? Kau akan menggantinya dengan apa?" Drake berkacak pinggang.
"Gagak," Draco menyahut
Drake mengangguk pasrah "iya biar pasanganmu mati nanti. Ayo sini!"
"Tidak mau! Aku gerah,"
"Ini makanya kakak bawakan celana pendek. Ayo cepat! Nanti Sephine melihat, kau tidak malu?"
Drake baik-baik saja selama setahun pertama ngurus Sephine sendiri. Tapi jika dititipi Draco sehari aja dia bisa langsung darah tinggi, migrain, stroke ringan.
"Tidak usah pakai celana." Anak itu lari lagi naik ke lantai dua.
Drake mendongak, membuang napas kasar lalu membanting celana adiknya ke lantai.
"Awas saja nanti kau besar akan ku ceritakan hal ini di depan banyak orang sampai kau malu."
"Margareth!!"
"Ya, Tuan." Margareth datang tergopoh-gopoh dari dapur karena Sephine minta dibuatkan pasta sebelum pergi ke pesta rakyat.
Drake memungut celana adiknya lalu memberikannya pada Margareth—pengasuh Sephine.
"Ini pakaikan celana adikku. Aku sudah tidak sanggup menghadapinya," Drake memijit keningnya seraya melangkah pergi dari sana.
"Sebenarnya istri Tuan Drake itu ke mana, kenapa dia mengurus dua anak sekaligus sendirian." Margareth bergumam.
Padahal Drake udah bilang ke Margareth kalau Draco itu adiknya bukan anaknya begitu juga dengan Josephine. Eh si Margareth enggak percaya, katanya Draco mirip banget sama Drake. Gimana gak mirip orang berasal dari pabrik yang sama.
Tapi kalau Josephine, tuh anak emang lama-lama juga mirip sama Drake.
******
Josephine melambaikan tangannya riang melihat kelap-kelip lampu hias yang terpasang di sepanjang jalan. Dia berteriak makin girang begitu mengetahui Drake membawanya ke tempat hiburan anak-anak. Di sana ada banyak wahana.
"Ayah! Sephine mau turun," anak itu menggeliatkan badannya "ayah! Sephine mau jalan seperti Draco,"
"Iya iya sebentar lagi,"
KAMU SEDANG MEMBACA
MATE FROM THE DARK [END ✔️]
Fantasy[JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE DAN KOMENT] ⚠️UNTUK DI BACA BUKAN DI TULIS ULANG ALIAS PLAGIAT. MIKIR ALUR SUSAH!! [CERITA INI ADALAH SPIN OFF DARI THE ICE PRINCE YOSHINORI.] wanita biasa saja sudah rumit, apalagi yang setengah dewa. itu Valerie, nyaman...