"Kok bisa bang?" Celetuk Dirga sambil menyeruput kopi sbucknya
"Hmmm penasaran yaa?" Ucap Wira jahil
Sissy yang juga ikut duduk bersama dengan dua lelaki tersebut mengetukkan jarinya ke meja cukup nyaring. Terlihat tidak terlalu suka dengan pembahasan mereka. Hanya dia memilih untuk menahan rasa sebalnya.
"Spill the tea lah bang, masa kak Joy aja yang lo kasih tau. Kan gue lebih lama kenal lo bang"
"Ceritain aja kenapa sih, ribet amat" ucap Sissy mulai sewot
Wira tersedak caramel latte yang diminum nya gara-gara kata sewot Sissy. Dia terbatuk pelan dan mulai terlihat berpikir tentang bagaimana dia harus mulai menceritakan kejadiannya.
"Sejujurnya gue udah lama suka sama Hyena" ucap Wira lirih sambil tersenyum "cuma gak berani bilang aja"
"Kok bisa?! Sejak kapan?" Tanya Dirga antusias
"Emmm Semester 4 tahun lalu deh kayanya"
"Lah bangsat! Lo suka sama cewek lain pas pacaran sama sahabat gue kak?! Wah gila" ucap Sissy tak percaya
"Gak sengaja sumpah! Gue bareng dia di alun-alun pas ngajarin anak-anak SD maen piano. Parfumnya gak sengaja kecium, kok enak, eh pas nengok malah gak sengaja tatapan sama dia. Ya mana tau kalau ternyata bakalan kepincut"
"Wah anjerr dari parfum bisa sampe ke hati ya bang. Terus-terus kok bisa nyantol gimana?" Tanya Dirga lagi
"Hmmm dikenalin sama Arga teman gue sejurusan. Ah bisa deketnya gara-gara kasus lo yang ketauan maen bareng sama dia kemaren itu"
Dirga langsung pucat pasi mendengar ucapan abangnya itu. Dia melirik ke arah pacarnya takut-takut.
"Wajah lo kenapa Sy?" Tanya Wira dengan bodohnya
"Hmm gapapa kok" balas Sissy geram
"Oh"
Mereka hening cukup lama karena pikiran mereka masing-masing. Wira yang fokus dengan hp ditangan nya dan Dirga yang masih mencoba membujuk Sissy yang marah dengan senyuman kikuk di wajahnya.
Hyena to Wira
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bangg ayolah, lo jangan senyum-senyum sendiri gitu. Beb ayolah kamu juga jangan marah. Udah lama loh itu. Aku beneran gak ada apa-apa sama Hyena" ucap Dirga mulai frustasi
Tak lama ada yang menepuk pundak Wira pelan, membuat lelaki itu menoleh kearah orang yang melakukannya.
"Nungguin lama?" Tanya suara perempuan yang tak asing itu pada Wira "Eh ada kak Dirga" sapa nya lagi pada lelaki lainnya
"Nggak kok, sini duduk" tawar Wira pada Hyena "Kok cepet?"
"Iyakah? Lama loh perasaan. Apa karena udah dapet ide nya ya. Tinggal warnain aja kok, belum selesai desainnya, hehe"
"Lah katanya udah selesai?"
"Tinggal dikit kok, santai aja"
"Ekhem" Sissy mulai memecahkan suasana bahagia diantara dua sejoli yang kasmaran tersebut
"Eh maaf, kamu?" Hyena mencoba mengingat-ingat siapa perempuan di depannya tersebut "Ohhh kak Sofia yaaa, pacar kak Dirga kan? Seneng ketemu kamu, aku Hyena" ucap Hyena sambil menyodorkan tangannya
Sissy melirik tangan di depannya tak minat sampai akhirnya Dirga menjawil tangannya pelan dan berbisik 'by salamin itu tangannya, gak enak ah sama bang Wira. Habis ini pulang deh'
"Sissy" balas Sissy sambil membalas tangan di depannya
"Hehe salam kenal ya kak" ucap Hyena dengan ceria
"Bang gue pulang ya sama Sissy, udah malem" Saut Dirga segera
"Yaelah masih jam 8 gak ada loh kak, kok udah pulang" balas Hyena sedih
"Udah kita kan habis ini mau nge date, biarin mereka pulang. Balik aja Ga, gue masih mau disini" ucap Wira
"Oke bang" Dirga buru-buru mengambil tas Sissy dan menarik tangan wanita itu untuk segera pergi
" Bentar ga" tolak Sissy
Sissy mendekat ke arah Wira dan berbisik ke telinga lelaki itu.
"Kak hati wanita bukan buat dimainin, ada karma sendiri buat lo nantinya." Bisik Sissy sambil mencoba untuk berbalik dari Wira sebelum akhirnya Wira kembali menarik tangan Sissy dan berbalik berbisik padanya
"Hati cowok juga bukan mainan Sy, bukan cuma cewek yang bisa sakit hati"
Wira melepaskan genggamannya di tangan Sissy sambil tersenyum manis kearah wanita itu misterius.
"Udah?" Tanya Dirga yang melihat aneh kearah Sissy yang terdiam
