Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah dengan segala keribetan yang dilakukan oleh Egi, wanita itu akhirnya turun dari lantai atas rumahnya menuju ke ruang tamu untuk menemui lelaki yang katanya akan dijodohkan dengan nya itu.
Brian melirik kearah Egi yang terengah-engah setelah turun dari tangga dan berdiri tepat di depannya seperti orang yang sedang menagih hutang.
"Ngapain lo berdiri di depan gue?" Tanya Brian heran
Egi mengedipkan matanya linglung "ah minggir, gue duduk situ" usir Egi pada Brian sebelum dia memposisikan badannya untuk duduk di antara Brian dan Daniel -adiknya-.
"Yaelah disitu ada spot kosong juga, kenapa harus ndusel disini sih" protes Brian "Eh lo pake make up ya? Hehe, kan gue udah bilang gausah dandan" ucap Brian sambil terkekeh geli
"Kalian wes podo kenal? Kok wes akrab?" tanya Daniel heran
"Baru kenalan tadi" ucap Brian santai
"Kamu kok kenal sama Brian?" Tanya Egi pada Daniel curiga
"Ya dia kan anake tante Sonya to ce"
"Hah? Abangnya si Aji?"
"Lah baru tau?" Tanya Brian heran
"Ihh pantesan kaya pernah lihat wajah lo. Iya si mirip sama Aji wajahnya" ucap Egi yang baru sadar akan kemiripan wajah Brian dan adiknya -Aji-.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
