"Abanggg" teriak seorang wanita yang baru saja keluar dari pintu kedatangan
"Ainn gausah lari-lari ntar jatuh" ucap Bumi memperingati adiknya yang baru saja datang tersebut
"Bunda gak ikut?" Ain mengikuti Bumi dari belakang sambil sesekali memainkan hp yang ada di genggaman tangannya
"Nggak, bunda sama ayah sibuk. Ayo ah cepetan jalannya gak usah mainan hp mulu. Katanya mau mampir ke cafe favorit kamu"
"Ih iya iya bawel"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
@ Rumah Tama/Wira
"Hah? Bea why re you here?" Tanya Tama yang shock karena kedatangan Beatrice di depan halaman rumahnya
Tama baru saja ingin keluar untuk menghampiri Hera sebelum wanita yang bernama Beatrice itu mengejutkannya dengan kedatangannya di depan rumah dengan tiba-tiba.
"Hihi, surprise..Wira told me that you missed me, and yahhh I came"
Tama hanya diam mengamati wajah wanita itu dengan marah, pasalnya laki-laki itu sudah mewanti-wanti agar Beatrice tidak datang ke Indonesia.
"Are u mad boii? Kamu gak seneng nih lihat aku dateng?" Tanya wanita itu
