"Loh bang?" ucap Satria terkejut dengan kedatangan Jae
"Hehe, ngungsi sini bentar ya Sat" ucap Jae memelas
"Wendy?"
Jae hanya mengulas senyum lemahnya tanpa menjawab pertanyaan Satria.
"Boleh masuk gak nih gue?"
"Oh masuk bang"
Jae melangkahkan kakinya masuk ke apartemen Satria. Dan seketika langkahnya berhenti ketika melihat keadaan apartemen lelaki itu.
"Gila lo Sat, apartemen lo bersih banget"
"Ah, jangan di kotorin pliss. Baru kemarin gue bersihin bang"
"Hmmm???? Habis ada cewek yang kesini ya?"
"Ain kemarin mampir kesini bentar terus gue ngerasa malu banget ketika dia diem tanpa protes kaya Jova biasanya. Padahal apart gue udah kaya kapal pecah"
"Beda cewek beda kelakuan ya" ucap Jae sambil terkekeh pelan
"Tumben kesini bang" sindir Satria
"Hshh, gue ditinggal Wendy maen sama adiknya. Bosen di apart sendirian"
"Loh kaki Wendy udah sembuh emang?"
"Belom lah, yang bener aja lo. Gatau lah tuh para bocil mau ngapain sama tunangan gue"
"Para bocil?"
"Oh..ada adek gue juga sih, ada si Jova sama adeknya juga yang ikut"
"Lah terus kenapa lo gak ikutan juga bang?"
"Kaya gak tau adek gue yang paling bontot aja lo sat. Yena kan kelakuannya kaya setan. Tega emang dia pisahin gue sama Wendy" protes Jae sambil memonyongkan bibirnya
Wendy to Jae
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
