Guys, before you read please be aware:
* ada beberapa kata/obrolan yang mengandung 🔞* introduction to this story is in my twitter @/teally_jae
Anyway, thanks for stopping by 😇
---
---
Jung Jaehyun akhirnya tidak bisa lagi menahan kantuknya dan tertidur di kelas Profesor Kwon. Naeun yang duduk di sampingnya menyikutnya sekali-kali saat pandangan Profesor killer itu menjangkau mereka. Untungnya Jaehyun dengan cepat menegakkan kepalanya setiap kali itu terjadi.
"Gile lu ya! Profesor Kwon itu!" geram Naeun saat kelas akhirnya selesai.
Mereka berdua berjalan menyusuri lorong diantara kerumunan para mahasiswa yang lalu lalang.
"Ngantuk banget gue anjir. Semalem lembur di coffee shop, kan udah gue bilang sama lu. Masih mending gue dateng, daripada gak samsek," ucap Jaehyun, lalu menguap.
"Mending lu gak dateng! Daripada lu tadi tidur pas di samping gue anjir. Ketauan yang kena bukan lu aja, gue juga!"
"Kalo gue gak dateng, lu mesti ngabsenin gue dong. Emang lu berani?"
"Ngapain gue ngabsenin lu yee??" Naeun nyolot dengan wajah yang membuat Jaehyun eneg. Sahabatnya satu itu memang terlalu ngeselin, pengen dia tuker tambah sama sahabat baru.
"Lagian tuh Profesor kok bisa sih masuk kelas kita sampe dua semester, heran gue," Jaehyun mengurut-urut tengkuknya. Dia sudah bertekad, sepulang dari kampus dia bakal langsung tidur, gak ada tapi-tapi.
"Salah lu, jir, ngambil kelas selalu hari terakhir. Ya kelas yang dosennya baik udah sold out lah," timpal Naeun masih gedek sama nasib sial yang menimpa mereka.
"Aagghh gue mulu yang salah perasaan!" erang Jaehyun frustasi, sementara Naeun hanya memeletkan lidah. "Bisa gak sih dia pensiun dini aja?"
"Wahahaha doamu akan terkabul, wahai anakku yang ternistakan!" Jaehyun tiba-tiba dirangkul oleh Minhyuk yang baru datang. Senyum merekah terpatri di wajah sahabatnya yang tukang bikin rusuh itu.
"Anjir lu kemana? Tadi kok gak masuk?" tanya Jaehyun.
"Masuk gue. Duduk di belakang," jawab Minhyuk.
"Tapi kok..."
"--eh eh bentar! Lu ngomong apa tadi? Doa Jaehyun bakal terkabul?" tanya Naeun yang masih fokus sama kata-kata Minhyuk sebelumnya.
"Iya," Minhyuk mengangguk-angguk bak mainan anjing di dasbor mobil. "Gak pensiun sih. Tapi Profesor Kwon katanya mau ke Amerika selama sebulan. Jadi bakal digantiin sama dosen pengganti,"
Jaehyun sampai terpelongo, matanya yang tadi sudah redup kini terang kembali bak lampu 5000 watt. "Serius?"
"Serius!"
Naeun juga tak kalah kagetnya, matanya yang membolang bertemu dengan sepasang mata Jaehyun yang memancarkan kegirangan. "Lu tau darimana?"
"Lu lupa pacar gue ketua base twitter?" Minhyuk memasang wajah tengilnya.
"Ada juga ya guna lu di sirkel pertemanan yang boring ini," sindir Naeun sambil bersedekap.
"B-boring?" pekik Minhyuk tak terima.
"Boring?" tanya Jaehyun dengan alis mengerut.
"Gimana gak boring. Lu pulang kuliah, kerja! Gue pulang kuliah juga harus bantu bokap nyokap gue! Lu pulang kuliah mantengin cewek lu! Hidup kita tuh gini-gini aja," jelas Naeun sambil menunjuk Jaehyun, dirinya dan Minhyuk bergantian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Peaches 🍑 (Taejae / Yongjae Oneshots)
FanfictionTaejae/Yongjae Oneshot Collections Bottom Jaehyun Top Taeyong (And other NCT members) 🔞Mature Content🔞