Jangan lupa tekan ⭐ ya!
.
.
."Tentu saja aku menyukainya. Dia adik dari sahabatku Hyung." Taehyung menyenggol lengan Hoseok main-main.
Seketika Jungkook meluruhkan pundaknya yang semula tegap, ia tidak tahu kenapa dia tidak begitu puas dengan jawaban dari Taehyung. Dia pun melanjutkan makan malam nya dengan tenang walau sesekali melirik Taehyung dan lagi-lagi dia ketahuan lagi.
Taehyung diam-diam menarik sudut bibirnya ketika dia tidak sengaja bersitatap dengan Jungkook. Bocah yang beberapa menit dikenalnya ini sungguh menggemaskan, ia akan sangat bahagia jika mempunyai adik seperti Jungkook. Betapa beruntungnya Jimin yang mempunyai mood booster di rumah selain istrinya.
"Ah Tae, kudengar Minki masih sering menggodamu?" tanya Jimin tiba-tiba.
Taehyung hanya mengangguk singkat karena memang itu kebenaran nya. Minki sebenarnya adalah kekasih Taehyung selama 5 tahun belakangan ini. Namun dia begitu kualahan memenuhi nafsu Minki yang sangatlah membeludak.
Dia bukanlah tipe pria yang hanya memikirkan 'sex' di dalam sebuah hubungan yang hanya terikat kata 'kekasih' saja. Namun kekasihnya itu benar-benar suka sekali menggodanya dimanapun dan kapanpun.
Taehyung yang memang pria normal yang punya nafsu pun tidak bisa menolak kesempatan untuk bercinta dengan kekasihnya itu. Namun jika setiap saat hubungan mereka diisi dengan sex dan sex maka Taehyung merasa bosan dan jengah juga.
"Kenapa tidak kau putuskan saja? Untukku." ujar Hoseok.
"Ck! Dia tidak mau Hyung. Jangan berani-berani menyentuhnya selama dia masih menjadi milikku Hyung!" peringat Taehyung.
Hoseok dan Jimin terkekeh mendengar keposesifan Taehyung, mungkin hanya di mulut saja Taehyung merasa terganggu dengan Minki. Namun dia sebenarnya sangat mencintai Minki, begitupun sebaliknya.
"Easy Tae.. Hoseok sudah punya lebih banyak jalang. Apa itu sebabnya kau memilih tinggal dengan orang tuamu lagi?" kekeh Yoongi.
"Begitulah Hyung. Dia setiap hari datang ke apartemenku dan menggodaku. Aku mana tahan jika seperti itu, aku hanya berharap dia tidak mencari pria lain yang mau memuaskan nya." Taehyung memijat pelipisnya lelah.
Semua tertawa mendengar keluhan Taehyung kecuali Jungkook tentu saja. Dia tidak begitu paham dengan obrolan mereka. Jadi dia memilih diam saja melanjutkan makan nya walau telinganya tegak siap mendengar apapun.
"Kau tahu dia Tae. Minki sangat mencintaimu. Lagi pula tunanganmu sebentar lagi kan, jadi jangan berpikir yang tidak-tidak." nasihat Jimin.
Taehyung tersenyum sembari mengangguk. Dia tentu tahu kalau calon tunangan nya itu tidak mungkin menghianatinya hanya karena nafsu belaka. Minki begitu mencintainya, karena dulu Minki lah yang mengejar Taehyung dan membuatnya bertekuk lutut balik kepada Minki.
Tilulit tilulit tilulit
"Nah kesayanganku sudah menelpon." kekeh Taehyung menunjukkan nama 'Mine' di layar ponselnya.
Taehyung pun meninggalkan ruang makan dan menuju ruang tamu untuk mengangkat panggilan Minki.
"Ya baby?" ucap Taehyung sembari tersenyum.
"Tae~ aku merindukanmu. Teganya tadi kau mengusir kekasihmu ini Tae~" rengek Minki.
"Maafkan aku. Kau tahu sendiri jika aku sedang bekerja tidak suka diganggu hm? Aku akan pulang ke apartemenmu. Persiapkan lubang jalangmu sayang." Taehyung terkekeh rendah.
"Nghh.. Taeh.. cepatlah kesini~ lubang jalangku sudah menunggumu sayang~" lenguh Minki.
Taehyung mengeraskan rahang nya ketika mendengar lenguhan Minki yang membuat tubuhnya meremang. Taehyung segera mematikan ponselnya karena Minki akan semakin membuat dirinya tidak tahan.
![](https://img.wattpad.com/cover/301551550-288-k47123.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LITTLE (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8
Fanfic⚠️ 21+ GAY AREA! MPREG! MISGENDERING ⚠️ Kim Taehyung pria dewasa yang jatuh cinta dengan adik dari sahabatnya sendiri Jeon Jimin. Bocah menggemaskan yang penuh misteri. top! Tae bott! Kook