LITTLE (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8

CH. 19

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.
.
.

Minki bangun dari tidurnya setelah kelelahan melakukan sex beronde-ronde dengan Jungshik. Dia tersenyum kecil saat yang pertama kali ia lihat adalah dada bidang Jungshik. Biasanya dada bidang tersebut adalah milik Taehyung.

"Shh.. sakit sekali." ringis Minki saat mencoba mendudukkan tubuhnya.

Tubuhnya sangat lengket karena penuh dengan spermanya sendiri dan juga keringat. Dia memutuskan untuk segera membersihkan tubuhnya. Sejak putus hubungan dengan Taehyung, Minki memang sering menyewa gigolo untuk memuaskan lubang jalang nya.

Atau untuk sekedar one night stand maka dia juga sering melakukan nya. Dan dia merasa hidupnya lebih bahagia dan bebas. Itu artinya, dia benar-benar tidak mencintai Taehyung dan merasa bagahia bersama Taehyung.

Baginya, jika nafsunya terpenuhi maka ia sudah bahagia. Begitulah yang dipikirkan oleh seorang hypersex seperti Minki.

"Sial! Semoga aku tidak hamil!" umpatnya saat melihat begitu banyak cairan sperma di lubangnya.

Dia mengeluarkan cairan sperma tersebut dengan jari-jarinya dan berujung fingering di kamar mandi sendirian. Melupakan seonggok manusia yang sedang bingung dengan keadaan.

Jungkook, Jeon Jungkook sudah kembali. Dia melihat sekeliling untuk mengingat kamar siapa ini, namun dia tidak ingat sama sekali. Mengutuk Jungshik dalam hati karena sudah pasti ini adalah ulah Jungshik.

"Bagaimana ini?" lirihnya sedih.

Dia tidak tahu harus berbuat apa, dia mendengar suara gemercik air di dalam kamar mandi semakin membuatnya gugup. Jungkook menutupi tubuhnya dengan selimut sebatas dada.

Cekleek

Jungkook membulatkan matanya shock saat melihat siluet seseorang yang familiar di matanya. Dadanya begemuruh sakit bercambur gugup melihat Minki. Sedangkan Minki masih belum juga sadar, dia sibuk memilah pakaian nya di lemari.

"Kau mandilah. Aku akan segera bekerja." ujar Minki.

"Oh iya, kau pria bebas kan? Bisakah kau menjadi pemuas lubangku? Aku akan membayarmu." tawar Minki.

Jungkook menggeleng pelan tidak mau, dia tidak tahu harus berbuat apa. Saat ini Minki tanpa malu membuka bathrobe nya di depan matanya, dengan santai Minki memakai celana dalamnya.

"Kenapa kau diam sa——" Minki membalikkan badan nya dan-

"Aaaaa/aaaaa!" mereka berdua berteriak dengan kencang.

Jungkook semakin menutupi tubuhnya, sedangkan Minki dengan cepat memakai bathrobe nya lagi. Jungkook terkejut dengan jeritan Minki, jadinya dia ikut menjerit.

"K-kau! K-kau kenapa bi-bisa di sini?!" tanya Minki dengan gagap bercampur shock.

Jungkook menunduk, dia tidak tahu harua menjawab apa. Tidak mungkin dia mengaku jika dia bisa menjadi Jungshik dan Jungkook. Jungkook yang merasa diintimidasi pun mulai menangis.

"HUWEEE~" Jungkook menangis dengan keras membuat Minki gelagapan.

Naluri kedewasaan Minki pun muncul, dia segera menghampiri Jungkook dan memeluknya. Berusaha menenangkan bocah menggemaskan yang terisak dengan kuat.

"Shh.. maaf jika mengejutkanmu." Minki mengelus punggung telanjang Jungkook dengan pelan.

Memikirkan punggung telanjang Jungkook, Minki pun semakin heran dan tidak mengerti. Ia sangat yakin jika semalam ia bercinta dengan Jungshik, bukan Jungkook. Tubuh Jungshik pun sangat gagah, tidak sesintal dan semulus tubuh Jungkook.