LITTLE (Taekook/Vkook) END By : FujoHere8

EPILOGUE

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.
.
.
"Hyung bangun.." Jungkook menggoyangkan lengan Taehyung pelan.

Taehyung hanya bergumam malas menanggapi sang istri.

"Hyung bilang ada rapat pagi hm?" Jungkook mengelus surai Taehyung dengan lembut.

Hal itu membuat Taehyung semakin jatuh ke dalam alam tidurnya. Bahkan ia pun mendengkur halus membuat Jungkook mendengus kasar, susah sekali membangunkan suami tampannya ini. Ia pun memutuskan untuk kembali ke bawah untuk menyelesaikan masakannya.

Saat Jungkook sedang menunggu supnya mendidih, ia mengingat masa-masa di mana ia masih sendirian di Amerika menjalani banyak pengobatan dan terapi. Ia mengelus perut besarnya dengan lembut, tersenyum lembut ala keibuan.

"Aegy-ah.. Mommy bahagia sekali–bisa memilikimu dan juga daddy." ujar Jungkook.

"Daddy juga sangat bahagia Mommy."

Jungkook terkejut kala ada sepasang lengan kekar memeluk tubuhnya dari belakang. Taehyung pelakunya tentu saja, ia menumpukan dagunya di puncak kepala Jungkook. Ia masih memejamkan matanya karena rasa kantuk.

"Hyung sudah bangun?" Jungkook mendongak dan mendapat kecupan kecil di dahinya.

"Apanya yang bangun hm? Yang ini?" Taehyung membawa tangan Jungkook ke selangkangannya.

Jungkook segera menarik tangannya dengan kasar, mendengus kasar menyingkirkan tubuh altelis sang suami dari tubuhnya. Ia mematikan kompornya lalu menata hasil masakannya ke meja makan.

"Baby~" panggil Taehyung dengan manja.

"Mandilah Hyung." perintah Jungkook tanpa menghiraukan rengekan sang suami.

Taehyung merengut sedih, ia berjalan gontai kembali ke kamarnya untuk mandi sebelum istri manisnya marah kepadanya. Saat di tangga–ia berpapasan dengan sang appa yang berpenampilan persis sepertinya yaitu hanya memakai celana tanpa atasan.

"Appa bermain terlalu kasar dengan eomma hingga tidak bisa membantu istriku memasak." dengus Taehyung lalu berlari meninggalkan Namjoon.

Namjoon sendiri hanya geleng-gelang kepala, ia tidak menyangka putranya sebesar itu bahkan sudah mau menjadi ayah ternyata tingkahnya masih sangat kekanakan sesaat. Namjoon melihat Jungkook yang mengusap keringan di pelipisnya sembari sebelah tangan mengelus perut besarnya.

"Maaf membuatmu kelelahan Kookie." sesal Namjoon.

Jungkook mengerti maksud Namjoon, ia pun menggeleng pelan sembarin tertawa kecil.

"Tak apa Appa. Banyak bergerak seperti ini membuatku merasa jauh lebih sehat." ujar Jungkook.

Saat Jungkook hendak mencuci piring-piring kotor–Namjoon segera mencegahnya. Ia yang menggantikan Jungkook untuk mencuci barang-barang yang kotor bekas memasak. Jungkook pun hanya bisa menerima bantuan ayah mertuanya saja agar Namjoon tidak merasa bersalah lagi.

Jungkook memutuskan untuk ke halaman belakang untuk sekedar merenggangkan tubuhnya hitung-hitung senam pagi. Tak selang lama ia berolahraga, terdengar teriak Taehyung dari kamar memanggil namanya. Jungkook menghela napasnya lelah, ia berjalan dengan susah payah menuju kamarnya.

"Ada apa Hyungie?" tanya Jungkook menghampiri sang suami.

"Lihat berkas-berkasku di sini tidak Baby?! Itu berkas penting sekali untuk rapat pagi ini." ujar Taehyung dengan cepat dengan wajah panik.

Jungkook mengendikkan bahunya tidak tahu, ia membaringkan tubuh lelahnya dikasur. Menatap sang suami yang sedang kebingungan sembari mengelus perutnya. Ia menyeringai diam-diam.