" ARGHHHHH.."teriak zee dengan emosi sambil mengacak" rambutnya
Ia benar" hancur saat ini.
"Aku sudah membayangkan banyak hal sama kamu,tp tiba'' kamu memilih pergi lalu aku bisa apa "monolog zee dalam tangisnya
******
" Dari mana kamu "ucap laki" yg berada di depan pintu rumah zee,
Papa dapat surat dari sekolah,katanya kamu discore?sambung laki" itu
"Sejak kapan papa peduli" ucap zee tanpa memperdulikan laki" di depannya itu
"Zee jaga bicara kamu" ucap gracio kembali dengan nada yg agak tinggi
"Benarkan,semenjak mama pergi ninggalin rumah ini,emang papa peduli sama zee?
Zee kemudian pergi menuju kamarnya tanpa memperdulikan lagi ucapan papahnya
Tanpa zee sadari air mata yg sudah ditahannya dari tadi kemudian jatuh beriringan dgn rasa sesak didadanya ketika mengingat kejadian dulu ketika mamahnya pergi dari rumah disaat ia masih menginjak bangku SMP
FLASHBACK;
"Maaf zee,bukan maksud mama buat ninggalin kamu dan gak ngelanjutin hubungan mama sama papa tapi..."ucap shani sambil memegang bahu zee dengan tatapan serius
"Tapi keegoisan mama sama papa jauh lebih besar dari pada keinginan untuk tetap tinggalkan iya kan.."potong zee dengan ketus
Shani menghela nafasnya kasar.
"Kalo kamu udah sebesar mama,kamu akan ngerti kenapa kita akhirnya memilih pisah dan gak tinggal bersama lagi.
"NGAK,sampai kapan pun zee ngak akan mau ngerti hal itu,karna kalo udah seumur mama sama papah,zee gak akan ikuti jejak mama"ucapnya kemudian berlari menuju kamarnya
Zee yg mengintip kepergian mamahnya dgn laki" lain dijendela kamarnya hanya bisa diam sambil menahan tangisnya.
Sejak saat itu zee benci mamahnya dan kecewa kepada papahnya yg membiarkan mamahnya pergi dgn orang lain.
~FLASBACK OFF~
zee kemudian menangis dlm diamnya,
"Apa gua ga berhak bahagia apa gua ga pantas dapetin cinta,kenapa semua orang ninggalin gua,mama ninggalin gua sekarang chika wanita yg benar" gua cintai juga ninggalin gua demi orang lain"ucap zee mengusap kasar wajahnya dan menghempaskan tubuhnya kekasur
Tbc!!
Jangan lupa vote ya!!☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
Serenity🕊
Teen FictionBagian terpahit dari mencintai seseorang adalah ketika kita mengetahui bahwa hatinya bersemi untuk orang lain. ~Azieel zayden asadel
