Setelah asik bercerita dan melepaskan penatnya tidak lama kemudian datang lah Aldo,marsha,fiony dan zee yg kemudian bergabung bersama teman²nya untuk duduk di depan tenda freya
"Loh kalian baru nyampe kok lama bgt sih"tanya adzano
"Iya nih si marsha ngajak foto² dulu"jawab fiony
"Nih minum dulu,lo pasti pada haus kan"tawar florenzo yg dibalas anggukan oleh mereka ber 4
Zee kemudian mengambil satu botol mineral dan membuka tutupnya lalu memberikannya pada fiony
"Nih"ucap zee sembari menyodorkan minuman tersebut kehadapan fiony
Fiony kemudian menerima minuman tersebut sambil tersenyum manis kearah zee
"Makasih"ucapnya yg dibalas zee dgn senyuman
Hmm.. ucap marsha dengan wajah cemberut sambil menyenggol bahu aldo
"Kenapa?" Tanya aldo yg lebih dahulu meneguk minumannya
"Masa kamu ga bukain minuman aku sih,keras tau ga,masa lebih pekaan sih zee sih"kesalnya pada aldo
Dengan segera aldo merebut botol minum ditangan marsha
"Hehe..maaf ya sayang aku haus bgt" ucapnya membuka tutup botol minum milik marsha tersebut sambil nyengirIndah dan teman² yg lainnya hanya geleng² kepala melihat tingkah aldo dan marsha yg sangat bucin.
"Eh gimana kalo kita main truth or dare"usul adzano pada teman²nya karna telah merasa bosan
"Ya Udah ayuk" ucap florenzo yg sama bosannya
"Nih botol bakal gua putar ,jika botol ini berhenti tepat dikalian maka kalian wajib memilih truth or dare"
Adzano kemudian memutar botol tersebut,setelah berputar agak lama akhirnya botol tersebut berhenti tepat didepan florenzo
"Gua ambil dare dah"ucap florenzo
"Kalo gitu tantangannya lo harus foto sama orang disebelah lo trus jadiin instatory selama 24 jam"ucap adzano
Florenzo kemudian mengeluarkan hp nya dan mengajak freya untuk berfoto karna memang dia duduk tepat disamping freya
Setelah itu adzano kembali memutar botol tersebut lalu kemudian berhenti didepan indah.
"Lo pilih truth or dare?"Tanya adzano
"Truth aja deh"ucap indah
"Oke,,lo lagi suka sama siapa?"Tanya adzano
"Gua lagi ga suka sama siapa²"jawa indah santai
"Yakin?lo ga suka sama siapa²? "Tanya adzano curiga
"Lah kenapa lo sewot?"sambung florenzo
"Yah siapa tau aja dia suka sama gua"jawab adzano tengil sambil tertawa
"Ih,ogah bgt gua suka sama lo"ucap indah sambil memutar bola matanya
"Udah weh,ayo lanjut"ucap kathrina
"Zee sekarang giliran lo" ucap adzano saat botol tersebut berhenti tepat didepan zee
"Gua pilih dare deh"ucap zee
"Kalo gitu lo harus nyanyiin cewek disebelah lo"ucap adzano yg memberi tantanggan untuk zee
Sontak zee langsung terdiam dan melirik kearah gadis yg berada tepat disebelahnya yg tak lain adalah fiony
"Woi lo nyanyiin fiony ye jangan gue"ucap aldo yg juga berada disebelah zee
"Lah emng lo cwk?"tanya freya yg kemudian membuat aldo tertawa
"Lah iya ya gua lupa" jawab aldo sambil nyengir dan tertawa kecil
"Yaudah nanyi doang kan,ada gitar ga?"ucap zee remeh
"Nih.."ucap adzano sembari memberikan gitarnya pada zee
Zee kemudian mulai memetik dan memainkan sinar" digitar tersebut yg mengeluarkan bunyi yg indah, dengan perlahan zee menyanyikan sebuah lagu sambil menatap fiony dalam
Saat ku tenggelam dalam sendu
Waktu pun enggan untuk berlalu
Ku berjanji tuk menutup pintu hatiku
Entah untuk siapa pun itu
Semakin kulihat masa lalu
Semakin hatiku tak menentu
Tetapi satu sinar teranggi jiwaku
Saat ku melihat senyummuDan kau hadir merubah segalanya
Menjadi lebih indah
Kau bawa cintaku setinggi angkasa
Membuatku merasa sempurna.."Udah ah"ucap zee yg memberhentikan lagunya disaat yg lain sedang asik dan terhanyut oleh lagu yg zee bawakan
Fiony tidak tau lagi bagaimana menggambarkan isi hatinya saat ini,ia benar" bahagia dengan perlakuan manis yg zee berikan
💥
Hari pun semakin larut dan malam pun semakin dingin, dan malam ini juga adalah malam terakhir mereka camping yg ditutup dengan acara api unggun..
Tbc!!
Hei👋
Makasih ya udah vote cerita ini😊
Maaf untuk beberapa hari ini saya agak jarang update dikarenakan sibuk..
Tetap vote dan komen ya ges ya biar saya lebih semangat
Saya akan usahakan untuk luangin waktu untuk menulis cerita ini😉
Terimakasih;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Serenity🕊
Teen FictionBagian terpahit dari mencintai seseorang adalah ketika kita mengetahui bahwa hatinya bersemi untuk orang lain. ~Azieel zayden asadel