21

1.4K 144 27
                                    

Hampir 5 bulan berpacaran dengan arrayan,membuat chika merasakan banyak sekali perbedaan antara arrayan dan zee.

Arrayan memang cowok yg romantis tapi sifatnya yg friendly ke semua orang termasuk cewek² membuat mereka selalu bertengkar kecil,bisa dibilang chika adalah tipe orang yg sangat cemburuan.

Berbeda dengan zee yg cuek,namun zee selalu bisa menghargai chika,walaupun banyak sekali murid² cewe d sklh yg ingin mendekatinya dulu namun zee tidak pernah meresponnya.

Hari ini rayan meminta chika untuk datang ke apartemen miliknya dengan alasan ia sedang tidak enak badan.

Chika kemudian menuruti permintaan rayan untuk datang ke apartemennya.

"Sayang kamu boong ya"ucap chika yg baru saja masuk ke apart arrayan dan melihat arrayan sedang bermain game

Arrayan kemudian tertawa..

"Hehe kalo aku ga boong yg ada kamu ga kesini"ucap rayan

Chika kemudian duduk disebelah arrayan.."kan kamu tau aku lg sibuk bikin tugas,belom lagi ngurusin osis"ucap chika

"Kamu sayang gasih sama aku "tanya rayan

"Apasih sayang,udah deh ga usah mancing aku lg gamau berantem ya"ucap chika

"Sekarang aku udah disini kamu suruh aku kesini aku udah datang,trus sekarang mau kamu apa"sambung chika

Arrayan kemudian mendekatkan wajahnya kearah chika"Aku cuma mau kamu sepenuhnya,aku kangen"
Ucapnya kemudian mencium bibir chika

Cukup lama arrayan bermain dgn bibir chika dan sedikit melumatnya,dan kini tangannya mulai meraba bagian tubuh chika.

Melihat arrayan yg berlebihan dan penuh nafsu chika sedikit mendorong tubuh rayan sehingga membuatnya melepaskan ciuman tersebut.

"Kenapa?"tanya rayan

"Ini berlebihan ra"ucap chika

Tanpa memperdulikan ucapan chika,rayan kembali melakukan perbuatannya karna telah dipenuhi nafsu.

Chika kembali mendorong arrayan dan berdiri dari duduknya,namun dengan cepat arrayan menahan tangan chika dan sekarang rayan lah yg mendorong chika sehingga membuat chika terjatuh diatas kasurnya.

Dengan cepat dia memegang kedua tangan chika yg terjatuh dibawahnya.

"Ra lepas!"ucap chika yg sama sekali tidak dipedulikan oleh arrayan

Dengan sekuat tenaga chika meronta,kemudian menendang kemaluan arrayan membuatnya kesakitan dan melepaskan tangan chika,dengan cepat chika mendorong arrayan dan membuatnya terpental dan membentur sebuah meja yg berada disampingnya.

Brengsek!! Ucap chika kemudian berlari agar segera keluar dari apartemen arrayan.

Dengan langkah berat,air mata yg terus mengalir dipipinya dan nafas yg terengah² membuat chika benar² hancur,bayangan wajah "ara" pangilan sayangnya pada laki² yg hampir saja merengut kesuciannya malam ini.

Jalanan begitu sepi malam ini,dan merasa telah berlari jauh dari apartemen rayan,chika kemudian berhenti dan menghapus air matanya kasar.

Chika terus menangis,dan masih tidak percaya dengan hal yg baru saja terjadi,laki² yg dia percaya akan melindunginya ternyata malah menyakitinya seperti ini.

"Kenapa ra?,kenapa jadi seperti ini"ucapnya sembari menangis sendu

Baru saja chika menenangkan nafasnya namun 2 orang laki² berbadan besar mendekat kearahnya"hai cantik sendiri an aja nih"ucap 2 orang laki² yg mempunyai tatto dibadannya

"Kalian siapa"ucap chika takut melihat 2 orng berbadan besar tersebut

Laki² tersebut semakin mendekat kearah chika seperti orang yg sedang mabuk "yuk ikut abg,kita senang²"
Ucap 2 orang laki² tersebut sambil menarik tangan chika

"Lepas"ucap chika memberontak

"Jangan ganggu dia!"teriak seseorang dan mendekat kearah chika dan 2 preman tersebut.

Chika mendongak melihat orang yg berteriak tersebut"zee "ucap chika melotot melihat laki² yg menolongnya adalah mantan kekasihnya

"Jangan ikut campur lo"ucap salah satu laki² yg penuh tatto tersebut sambil mengarahkan pukulan ke wajah zee.

Namun dengan cepat zee menghindari pukulan tersebut dan satu orang lagi menendang zee,membuat zee sedikit terdorong kebelakang

Zee yg tak terima pun membalas pukulan dua orang tersebut

Bughh..

Bughh..

Tak butuh waktu lama buat zee memukuli 2 preman mabok tersebut sehingga membuat mereka berlari meninggalkan zee dan chika

Dengan mata berkaca² chika berlari kearah zee dan langsung memeluknya "zee aku takut"dengan suara bergetar chika menahan tangisnya

Namun zee hanya diam dan tak membalas pelukan tersebut

"Kenapa zee?,kenapa nolongin aku kalau kamu bersikap seperti ini,kenapa nolongin aku tapi kamu sendiri benci sama aku"ucap chika sambil melepaskan pelukannya

"Karna aku masih punya hati,ga kaya kamu"ucap zee tegas

Air mata yg ditahan sedari tadi akhirnya kembali jatuh membasahi pipi mendengar ucapan zee,bagaikan ditusuk sembilu ucapan zee benar² menancap dihati chika,sakit sekali rasanya mendengar perkataan itu.

Hikss....hikss dengan tangis yg semakin keras"Aku minta maaf zee,aku tau aku salah harus nya aku malu tapi aku benar² menyesal,aku mau kembali dekat dengan kamu zee sebagai teman"ucap chika lirih

Zee kemudian menatap chika,rambutnya yg berantakan,mata yg bercucuran air mata,entah apa yg sudah terjadi pada gadis didepannya ini tapi yg pasti dia terlihat begitu hancur dan satu hal kelemahan zee adalah dia paling tidak bisa melihat perempuan menangis.
Zee luluh seketika,kebenciannya terasa terhapus begitu saja,wanita yg pernah begitu dicintainya ini terlihat sedang tidak baik² saja.

Zee kemudian melepas jaket yg dipakainya dan melilitkan jaket tersebut dipinggang chika agar bisa sedikit menutupi karna chika hanya mengunakan rok pendek di atas lutut.

Zee kemudian menarik chika kedalam pelukannya "Aku binggung sama perasaan aku,aku benci sama kamu tapi aku juga gabisa bohong kalau aku masih peduli sama kamu"ucap zee lirih

Chika semakin menenggelamkan pelukannya ditubuh zee yg tinggi."i miss you"ucap chika

"Menyesal"mungkin satu hal yg dirasakan oleh chika sekarang,bagaimana tidak laki² yg sedang memeluknya ini sedikit pun tidak pernah menyakitinya,tapi hanya karna ke egoisan chika,hanya karna rasa bosan dan rasa ingin diperhatikan lebih waktu itu membuatnya harus mengakhiri hubungannya dengan zee yg selalu sibuk dengan latihan basketnya,

"Seharusnya aku malu zee,aku udah nyakitin kamu,aku udah ninggalin kamu tapi sedikitpun kamu ga pernah ngebalas perbuatan aku"batin chika sambil menatap zee sendu


"Kenapa berhenti fio"bingung freya

Kathrin dan indah pun juga heran tiba² saja fiony memberhentikan mobilnya dipinggir jalan.

"Fio kamu liatin apaan sih"tanya indah

Sontak freya dan khatrin juga mengikuti arah pandangan fiony.

Mereka yg habis jalan² ke mall tiba² saja tidak sengaja melihat zee yg sedang berpelukan dengan chika dipinggir jalan.



































Tbc!

Waduh balikan ga nih?

Kalian tim chikzee / fiozee?

Sedih woi ci celine grad😭

Jangan lupa vote ygy

Terimakasih;)

Serenity🕊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang