28

1K 131 7
                                    

Pagi ini fiony masih tertidur dgn nyenyak,pesta semalam benar² membuatnya kelelahan dan kehabisan tenaga,untung saja sekarang hari libur jadi dia tidak harus bangun terlalu pagi.

Celine masuk kedalam kamar fiony dan
membangunkan putrinya itu

"Ce banguun.." ucap celine tapi fiony masih belum bangun

"Sayang bangun dulu.. ada teman kamu didepan " ucapnya lagi

Seketika mata fiony lansung terbuka dan menyebut nama " zee " ucap nya kemudian bangun dari tidurnya

Fiony kemudian turun dari tempat tidurnya untuk memastikan bahwa zee yg ia harapkan itu sedang menunggunya diluar

Namun setelah sampai diluar fiony sedikit kaget karna bukan zee yg datang ke rumahnya melainkan aldo.

Kemana lelaki itu bahkan setelah pagi pun ia juga tidak datang sama sekali dan juga tak memberi kabar,trus kenapa aldo bisa ada disini?? "Batin fiony

"Aldo..kenapa pagi² kesini?? " Tanya fiony yg heran lantaran melihat wajah aldo yg terlihat sangat panik dan cemas

"Zee semalam kecelakaan fio" ucap aldo lansung

Seketika fiony langsung terdiam dengan ekspresi tak percaya, gak mungkin ini pasti hanya prank .. tebak fiony

Tanpa menunggu persetujuan atau ketidak percayaan fiony,,aldo langsung mengajaknya kerumah sakit untuk melihat kondisi zee

Entah sudah berapa kali aldo mencoba untuk menghubungi no fiony tapi hp nya tidak bisa dihubungi dan terpaksa ia langsung kerumah fiony untuk memberi tahu kabar ini.

Sesampai di RS fiony terus berlari sambil menangis agar segera sampai ditempat zee dirawat.diluar ruangan telah ada teman²nya yg menunggu dan seorang pria yg fiony yakini itu adalah papa zee yg sedang duduk diam dengan wajah sedih sedang menunggu dokter keluar dari ruang rawat zee.

Air matanya sudah mengalir sedari tadi membasahi pipinya ditambah sekarang ia tengah melihat laki² yg  ia tunggu dari malam, dengan kondisi yg sangat buruk sekarang

Wajah yg pucat,kepala yg dibalut dengan perban dan tangan yg diimfus,entah apa yg terjadi pada laki²nya ini,harapannya yg sedari tadi berfikir ini hanya mimpi lenyap seketika,ini bukan mimpi tapi ini nyata laki²nya itu sekarang sedang lemas tak berdaya.

Dokter itu keluar dari ruangan zee dan mendekat kearah gracio papanya dan meminta untuk mengobrol diruangannya.

"Om titip zee sebentar ya " ucapnya kepada teman² zee

Teman² zee kemudian mengangguk sebagai jawaban,gracio lalu pergi mengikuti dokter itu ke ruangannya

"Jadi ini alasan kamu ga datang zee?? " ucap fiony dengan suara bergetar sambil terus mendekat kearah zee yg masih memejamkan matanya

Bahkan air mata yg mengalir dari pipi fiony pun menetes ke wajah zee yg terlihat sangat pucat.

"Padahal aku udah nungguin kamu,,kamu bilang kamu pengen liat aku pake gaun yg kamu beliin kan?? Gimana bisa liat kalo kamu ga bangun " ucap fiony kini memegang sebelah tangan zee "kamu bangun ya,bahkan kamu belum ngucapin hbd ke aku loh " ucapnya sambil menanggis

Fiony duduk dikursi panjang didepan ruangan zee,karna dokter memintanya untuk menunggu diluar dulu,

"Kamu pasti spesial bgt buat zee " ucap gracio yg mendekat kearah fiony yg masih menangis

Fiony kemudian mendongak melihat gracio sambil menghapus air mata dipipinya.

Tanpa persetujuan fiony, Gracio kemudian duduk disebelah fiony
"Om ga pernah liat zee seantusias itu,,semalam zee sempat pulang kerumah untuk mengambil sesuatu,gracio kemudian mengeluarkan sesuatu dari dlm sakunya dan memberikan sebuah kotak kecil kepada fiony

Serenity🕊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang