12

1.6K 121 4
                                    

Hari ini mereka kembali ke sekolah seperti biasa..

"Guys kekantin yuk laper nih"ajak kathrina pada temannya sambil mengelus perutnya

"Yaudah yuk"ucap marsha sambil bediri dari kursinya

"Eh kalian duluan aja ya,aku mau ke perpus dulu"izin fiony pada teman²nya

"Mau ditemenin ga?"tawar freya

"Ga usah,kalian duluan aja kekantin nanti aku nyusul "ucap fiony yg kemudian berjalan lebih dahulu meninggalkan teman²nya


"Eh zee"panggil pak keenan pada zee yg baru saja keluar dari dalam toilet

Sontak zee pun membalikkan badannya kearah sumber suara

"Kenapa pak"tanya nya

"Bapak mau minta tolong bawain semua buku² ini ke perpustakaan ya"pintanya sambil menyodorkan beberapa buku kearah zee

"Baik pak"ucap zee yg menerima buku" tersebut dan membawanya ke perpustakaan

"Yang mana ya"monolog fiony sambil melirik" buku dirak perpustakaan tersebut

"Nah kayanya itu deh,tunjuknya pada satu buku yg berada dirak paling atas,ia pun berusaha mengambil buku itu dengan berjinjit.
Namun saat tangannya hampir menyentuh buku dirak paling atas itu pun tiba² tangan seseorang lebih dulu berada dibuku tersebut.

Fiony yg kaget pun kemudian menoleh kepada sosok tinggi yg berada disampingnya itu

Namun dengan posisi yg masih berjinjit  membuatnya sedikit kehilangan keseimbangan

Hampir saja ia terjatuh namun dengan sigap zee menahan tubuh fiony yg kehilangan keseimbangan itu

"Eh zee maaf ya"gugup fiony yg sangat tidak enak karna terlalu dekat dengan zee

"Zee kemudian melepaskan fiony,lalu mengambil kembali buku yg berada di rak tadi

"Nih,gua cuma mau bantuin lo buat ngambil ini kok"ucap zee lalu memberikan buku yg diambilnya tersebut kepada fiony

"Mm..makasih"ucap fiony sambil mengambil buku yg diberikan oleh zee tersebut

"Makannya tumbuh tuh keatas biar tinggi dikit"ledek zee sambil tertawa kecil

"Ih parah bgt body shaming"fiony memutar bola matanya dan memajukan bibir bawahnya,
yg membuatnya terlihat begitu gemas dimata zee

"Haha becanda kok"ucap zee sambil mengacak rambut fiony gemas

"Ih zee berantakan tau rambut aku"kesal fiony sambil sedikit memukul zee menggunakan buku yg berada ditanggannya tadi.

"Aduh sakit tau"ucap zee sambil mengelus bahunya yg dipukul fiony menggunakan buku tersebut

"Biarin,bleeee"ucap fiony meledek zee sambil mengeluarkan sedikit lidahnya

"Hei kalian berdua bisa diam tidak,ini perpustakaan kalau mau berantem di luar sana"teriak guru penjaga perpus tersebut kepada zee dan fiony

"Kamu sih berisik, kena marah kan jadinya"bisik fiony yg dibalas senyuman oleh zee

"Ya maaf,"ucap zee sambil menahan tawanya

"Ya maaf,"ucap zee sambil menahan tawanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


****

"Eh itu zee tu"ucap adzano yg sedang meminum minumannya dikantin sambil melihat kearah zee yg sedang berjalan kearah mereka

Aldo dan florenzo pun sontak melihat kearah yg ditunjuk adzano

"Dari mana aja lo bro"tanya aldo pada zee yg baru sampai dan langsung beralih duduk disebelah aldo

"Abis dari perpus,tadi disuruh pak keenan"jawab zee sambil meminum air mineral dimeja tersebut

"Eh abis pulang sekolah nanti jadi latihan kan"tanya florenzo yg dianguki oleh teman²nya


Sesuai janjinya sore ini aldo,zee,adzano dan florenzo latihan basket ditempat mereka biasanya latihan.

Setelah hampir setengah jam latihan basket akhirnya mereka istirahat terlebih dahulu

Zee kemudian memilih duduk dipinggir lapangan sambil melap keringat didahinya

"Semalam gua jadian sama freya"ucap florenzo yg duduk disebelah zee sambil meminum air mineral

"Wah bagus dong,akhirnya bisa juga lo meluluhkan hatinya freya"ucap zee sambil membuka air mineral dan meminumnya

"Lo sendiri gimana zee,udah bisa lupain chika?tanya aldo sedikit hati² pada zee

Zee seketika terdiam setelah mendengar pertanyaan aldo

" 2 tahun,bukan hal yg mudah untuk gua ngelupain semua kenanggan gua sama dia do"jawab zee berusaha untuk tenang
"Tapi gua lagi berusaha untuk lupain itu"sambung zee

"Lo harus bisa buka hati lo buat orang lain zee"ucap aldo sambil menepuk² pundak zee

"Obat patah hati itu,lo harus cari cewek baru"sambung adzano

"Iya zee,fiony misalnya"ucap florenzo

"Kenapa fiony"tanya zee sambil menahan senyumnya

"Lo pikir kita ga merhatiin lo pas dikemping kemaren,pasti lo ada rasa kan sama dia" sambung aldo

"Ngaco lo"jawab zee sambil tertawa kecil

"Gua punya 2 tiket nonton,tadinya gua mau nonton sama marsha tapi ga jadi karna dia ada urusan keluarga,nanti gua bakal kasih tiketnya ke lo,lo ajak fiony"ucap aldo

"Yakin lo,dia mau?"ucap zee ragu

"Lo coba aja dulu,telpon deh sekarang"ucap aldo meyakinkan zee

"Nih hp lo nih" buruan telpon"ucap florenzo sambil memberikan hp zee

Zee kemudian sedikit menjauh dari teman²nya dan memberanikan diri mencoba untuk menelpon fiony

Fiony yg sedang asik membaca buku dikamarnya pun kemudian mencek hp nya yg berbunyi
Zee,kaget fiony yg melihat nama yg tertera d hp nya
"Tumben banget dia nelpon,"batin fiony kemudian mengangkat telpon tersebut

"Hallo"ucap fiony

"Hai fio"ucap zee gugup

"Lo dimana"tanya zee

"Dirumah,kenapa zee?"

"Nanti malam ada acara gak?nonton yuk" ajak zee

"Hmm,gaada acara sih,boleh dimana?"tanya fiony

"Nanti aku jemput ya"ucap zee

"Hmm,oke"ucap fiony kemudian memutuskan telpon tersebut dgn pipi yg sudah memerah

"Gimana"tanya aldo

"Kayanya gua memang harus coba buka hati deh"ucap zee

"Tuh kan bener,gua bilang juga apa"timpal florenzo

"Ya udah yuk main lagi"ajak adzano

"Kalian aja deh,gua mau siap² dulu ketemu fiony"ucap zee kemudian pergi meninggalkan teman²nya yg masih berada dipinggir lapangan basket.
























Tbc!

Gimana nih,apakah sudah sedikit panjang?hehe

Jangan lupa vote yagesya😊

Terimakasih;)






Serenity🕊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang