Hajimete

1.1K 62 22
                                    




Jiraiya dan Sizune berjalan bersama menuju ruang meeting. Tepat jam 5 sore, dimana para penulis, editor dan ketua redaksi membuat jadwal terbit.

Kebetulan Jiraiya telah selesai menggarap light novelnya yang kedua, kelanjutan dari novel "Icha Icha".

Ia hendak mengajukan novel baru. Namu tidak semudah itu, Jiraiya harus berkonsultasi dengan editornya lalu latihan menyampaikan konsep novel barunya.

Tsunade duduk di ujung. Kursi rapat terisi 8 orang tadinya, sekarang menjadi 10 setelah Jiraiya dan Sizune masuk.

Rapat dimulai. Tomoka seorang editor memperkenalkan penulis yang baru debut dinaungannya.

"Natsume desu, mohon bantuannya," Natsume membungkuk lalu duduk kembali.

Tsunade pun berbica, "Natsume-sensei, yang ada di ruangan ini adalah penulis light novel, kreator manga yang sedang panas-panasnya dibicarakan, anda bisa meminta pendapat, saran bila anda menemukan kesulitan dalam penulisan,"

Jiraiya melambaikan tangan, "Saya siap membantu~"

"Dia adalah penulis novel mesum, Icha-icha," Sizune memperkenalkan penulisnya ke Natsume.

"EH?!!! MAJI KA?!" Natsume terkejut.

"AYAHNYA UZUMAKI-SENPAI?!" kejut Natsume lagi.

"Eh?" Jiraiya terkejut dan juga bingung kenapa dia tau bahwa ia adalah wali Naruto.

"Saya adik kelas Uzumaki-senpai, di SMP, dulu anda pernah metraktik kami waktu club voli kami menang!" seru senang Natsume bernostalgia.

"Ah, Natsume-kun, warna rambutmu berubah jadi aku tak mengenalimu," sekarang Jiraiya ingat.

"Saya sebentar lagi lulus SMP, jadi saya mengganti model rambut saya hehe,"

"Selamat atas kelulusanmu, kau lanjut kemana?"

"Saya lanjut-"

Bam! Tsunade menggebrak mejanya.

"Reuni di luar," omel Tsunade menahan suaranya tak keras.

Jiraiya dan Natsume reflek duduk di kursi dan diam.

"Galak," Jiraiya manyun.

Tsunade tak tahan dengan keramaian yang diciptakan Jiraiya dan Natsume. Mereka berdua berteriak heboh seolah mereka bicara di jarak yang sangat jauh padahal tidak.

"Besok hari Valentin, apa salah satu penulis kalian ada yang membuat chapter tentang Valentin?"

Orochimaru bicara, dia mengenakan pakaian cosplay di anime salah satu penulis mangannya. Re: 0.

"Penulis saya sudah membuat, besok sudah tayang di majalah Shounen mingguan," ujar Orochimaru.

"Uwahhh... Orochimaru-san, tidak malu pakai cosplay seperti itu," ujar Jiraiya yang kagum sekaligus ter- trigger.

"Sizune-san, tolong jangan pakai cosplay yang ada di novel ku," bisik Jiraiya.

Orochimaru yang mendengarnya pun menoleh ke arah Jiraiya dengan mata ular mengelurkan cahaya mematikan, serta senyuman menyeramkan.

Sizune dan Jiraya bergidik ngeri, "Hiiii!!??" pekik mereka ketakutan.

"Gimana denganmu, Jiraiya-sensei?" tanya Tsunade.

"Saya tidak ikut event ini, walaupun keuntungannya sangat menjanjikan tapi malam kemarin saya menghabiskan waktu saya dengan Naruto. Dia untuk pertama kalinya curhat," mata Jiraiya berbinar, menahan airmata haru.

[END] Naruto-kun, Anata wa dare ga sukidesuka? | Naruto HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang