Naruto menggendong Kuma di belakang menggunakan tas khusus peliharaan. Mereka bersama Jiraiya tengah berjalan-jalan di sore hari untuk membeli keperluan Natal..
Memang mepet sekali tapi Jiraiya baru bisa keluar rumah setelah menyelesaikan deadline novelnya.
Semua pelosok terlihat dipadati pengunjung.
Ada beberapa toko yang sudah tutup karena telah habis semua jualannya.
"Lihat lampu-lampu itu, Kuma," ujar Naruto pada Kuma yang melihat pemandangan dari belakang.
"Oi, Naruto!" sapa Kiba.
"Kiba! Shikamaru!" sapa Naruto yang melihat teman sedang menggunakan baju santa, sembari berjualan di tepi jalan.
Naruto dan Jiraiya menghampiri mereka.
Banyak pernak pernik natal yang di jual.
"Kalian kerja sambilan kah?" tanya Naruto penuh semangat."Ini punya bibi ku, lumayan gajinya untuk ditabung buat wisata sekolah besok hihi," ujar Kiba.
Muka Naruto heran setelah mendapati sosok pemalas Shikamaru berada di luar rumah.
"Kalo kau sendiri, Shikamaru,"
"Bibi ku temannya bibinya, mereka punya usaha ini bersama, terpaksa aku ke sini, kalo tidak aku kena omel," ujar Shikamaru kesal.
"Ah, soka~" ujar Naruto memaklumi kekesalan temannya.
"I-jaaa (bagus bukan)," celoteh Jiraiya sambil melihat gelang wanita.
"Mau dibuat kado untuk pacar, kah?" semangat Kiba.
"Bukan, ini untuk referensi buku nov--" belum selesai melanjutkan ucapannya, Naruto sudah merangkul leher Jiraiya untuk menjauh dari mereka.
Tapi untung uanh Jiraiya jatuh tepat di tangan Kiba.
"AKUPERGIDULU!" pamit Naruto cepat.
Kiba melambai-lambai, "Hati-hati di jalan!"
Naruto menyeret Jiraiya sampai ke pohon natal yang berdiri di tengah jalan.
"Kenapa kau menyeretku?" ujar Jiraiya menyelus lehernya yang sakit.
Naruto menyembur Jiraiya, "AHO-KA?! (bodoh kah)"
"Kenapa teriak-teriak seperti itu, hsk," ujar Jiraiya sembari menutup kupingnya.
"Aku tidak mau teman-temanku tau bahwa kau seorang penulis novel MESUM!" stress si Naruto.
Jiraiya manyun, "Eh~~~ bukanya kau juga suka novel ku '3') " dengan polosnya Jiraiya berkata.
Tepat diingatan Jiraiya. Waktu itu Jiraiya masuk ke kamar Naruto, Naruto sedang membaca Novel milik Jiraiya. Jiraiya dengan sumringah berkata.
"Novel ku bukan? :D" tanyanya dengan ceria.
Naruto langsung shock berat mengetahui Jiraiya adalah pengarang buku novel itu.
"Lagian bagaimana bisa penulis jurnalis, jadi banting setir menulis novel mesum!" protes Naruto yang malu.
"Habis, aku bosan tidak melakukan apa-apa, jadi aku buat novel, eh, laku keras padahal hobi iseng, tehehee pero (melet) !~" cengenges Jiraiya.
Keributan yang dihasilkan Naruto dan Jiraiya menarik seseorang.
Mereka berdua menghampiri karena mengenali sosok Jiraiya.
Perempuan menggunakan kemeja putih dengan memamerkan belahan dada, menggunakan jean ketat, berambut pirang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Naruto-kun, Anata wa dare ga sukidesuka? | Naruto Harem
FanficNaruto-kun, Anata wa dare ga sukidesuka? Naruto-kun, siapa yang kamu sukai? Ino - "Aku berbohong kalau aku tidak menyukai Naruto untuk Sakura." Sakura -"Aku berbohong kalau aku tidak menyukai Naruto, karena aku tidak tau Ino menyukai Naruto." Hina...