Empat

490 48 3
                                    

Genap 2 minggu Jiyong belum menghubunginya. Lisa mulai lelah memikirkannya apalagi dia cukup sibuk dengan rekaman lagu, latihan dance untuk persiapan comeback grup tahun ini.

Hari ini Lisa tidak datang ke agensi, moodnya memburuk, pikiran tidak fokus. Akhirnya ia izin ke Teddy oppa untuk libur sekali ini saja. Memang terlihat egois, tetapi ia lebih memilih pilihan libur daripada memaksa yang mengakibatkan ia pusing sendiri.

Drtt drtt drttt

Handphone Lisa bergetar, dengan cepat ia mengambilnya.

"mino oppa calling"

Setelah melihat yang menelpon tidak sesuai harapannya, ia mendesah kecewa. Akan tetapi tetap mengangkat telpon tersebut.

"halo oppa?"

"Yak Lalisaa kenapa kau seperti tidak senang aku menelponmu?"

"Hmmm."

"Terserahlah, kau kenapa tidak ke agensi padahal ada Jiyong hyung di studionya?"

Lalisa kaget mendengarnya. Apa-apan Kwon Jiyong sialan itu, ia bisa datang ke agensi tapi lupa menghubunginya. Emosi Lisa sudah ada dipucuknya tapi ia harus tahan.

"Jinja oppa?, awas saja kau berbohong akan kutendang bokongmu."

"Aku bisa saja memanggilnya sekarang."

"Andwaee oppa, kau jangan bilang ke semua orang kalau aku ke agensi sekarang, aku tutup." Perintah Lisa.

Lalisa menelpon managernya untuk segera mengantarkannya ke agensi. Lisa tidak habis pikir dengan perilaku Jiyong. Lisa sebenarnya dianggap apa sih. Ketika sudah menjadi kekasih perlakuan manisnya perlahan menghilang.

Lisa sedikit menyesal menerima Jiyong sebagai kekasihnya.

Manager unnienya menelpon Lisa bahwa ia sudah di depan apartemennya.

Setelah Lisa masuk mobil mereka berangkat. Manager unnie meliriknya ingin bertanya, Lisa sadar akan itu tetapi ia memejamkan matanya. Sepanjang jalan tidak ada percakapan yang terjadi sampai datang di agensi.

"Lisa, kita sudah sampai."

"Terima kasih unnie, maaf merepotkanmu."

Lalisa masuk ke agensinya tanpa mempedulikan tatapan heran orang-orang agensi, ia bergegas menuju ke studio Jiyong.

Pintu yang bertuliskan nama kekasihnya Lisa ingin membukanya tetapi ia ragu. Lisa mengambil nafas dan hembuskan secara perlahan. Ia membuka pintunya dan terkejut ternyata member bigbang, 2ne1 berkumpul disini.

"Wahh kalian sedang pesta ya?"

Semua orang yang berada diruangan itu secara otomatis menghadap ke pintu. Semuanya kaget apalagi yang bernama Kwon Jiyong.

Jiyong menghampiri kekasihnya, ia berusaha untuk tidak menunjukkan paniknya. Lalisa menatap tajam Jiyong, ia tahu bahwa saat ini ia salah. Ia mendekat kearah Lisa, tetapi Lisa mundur. Jiyong menahan tangannya tetapi langsung di tepis.

"Kalian semua keluarlah, kecuali kau sayang." Tatapan Jiyong fokus kepada Lisa. 

BELIEVE IN YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang