Tujuh

866 49 7
                                        


Jiyong menunggu Lisa di dalam mobil vannya, sengaja supaya tidak mencolok. Ia melihat Lisa hampir mendekat dengan berjalan cepat. Jiyong tersenyum geli dan menggeser sedikit pintu mobil.

Lisa grusak-grusuk masuk mobil dan memperbaiki penampilannya. "Huh oppa kau mau mengajakku kemana sih?" Lisa kaget ternyata di dalam mobil bukan hanya kekasihnya dan supir, ada Soonho manager kekasihnya.

Jiyong tau Lisa akan canggung tetapi tidak ada pilihan lain. "Dia nanti akan pulang bersama supir."

"Lalu kita bagaimana oppa?"

Jiyong tidak menjawab, ia memejamkan matanya. "Aishhh menyebalkan." Ujar Lisa memajukan bibirnya dan menghadap kedepan.

Lisa tidak bisa menahan rasa keponya, ia memberanikan diri untuk bertanya kepada orang yang duduk di depannya. Lisa sedikit memajukan tubuhnya."Emm Sonhoo oppa, kita akan kemana?"

"Entahlah Lisa –ya, aku disuruh diam."

Akhirnya Lisa memilih diam dan Jiyong juga tidak mengajak ngobrol. Ia penasaran kekasihnya akan mengajak kemana, melirik kesamping dari penampilannya terlihat biasa saja dengan celana pendek dan kaos oblong berbeda dengannya yang terlihat lebih niat.

Mobil van pun berhenti, Lisa tambah bingung pasalnya kini dihadapanya sebuah apartemen yang terlihat mewah. Lisa dan Jiyong keluar tetapi tidak dengan yang duduk didepan.

"Terima kasih Hyung, Hati-hati di jalan." Jiyong menundukkan kepalanya

"Sonhoo oppa langsung pulang, tidak istirahat dulu?"

Jiyong merangkul Lisa dan berjalan ke apartemen mewah tersebut. Lisa menengok kebelakang, berteriak. "Terima kasih oppa."

Kedua orang yang ada di mobil hanya tersenyum melihatnya, kemudian mereka meninggalkan tempat tersebut.

"Oppa kau tidak sopan tau."

"Kau tidak kasihan supir tadi oppa?"

Lisa mengomel, Jiyong menghiraukannya. Lisa menggit jari Jiyong yang ada dipundaknya. "Aishhh, yaa Lalisa--." Lisa menatap Jiyong.

"Salah Kau sendiri oppa."Jiyong mengusap rambut kekasihnya, Lisa menundukkan kepalanya.

Lisa membelakkan mata ketika Jiyong masuk apartemen tidak mengetuk pintu. Apa ini punya Jiyong tetapi Lisa merasa bahwa ada orang yang sudah tinggal disini. Ia mengamati apartemen tersebut, perabotan rumah terlihat mahal.

Apartement tersebut memiliki dua lantai dan halaman belakang yang lumayan luas. Lisa penasaran kenapa kekasihnya mengajak kesini. Ia masih terpaku dengan lukisan yang ada didekat pintu masuk.

"Kau itu Kwon Jiyong??"

Lisa membalikkan badannya mengikuti asal suara tersebut. Ia sampai tak sadar Jiyong meninggalkannya dan sudah duduk di sofa. Ia membelakkan matanya melihat orang yang memanggil nama kekasihnya. Ia terdiam kaku tidak bergerak.

*********************************

Gatau deh ngetik apaan ehehee maaf ya kalok gaje terus alur gak jelas. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BELIEVE IN YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang