fear in the future#2

14 9 0
                                    

Jam istirahat

"Eh kamu bawa bekal apa key!"tanya salah satu murid itu

"Eee......soto ayam"balas Keyla

"Oh....kalau aku nasi goreng,yaudah yok dimakan keburu masuk"ucap salah satu murid

Skip
Sesudahh istirahat,dan waktunya pulang

Kringgggg.......... kringggggg
Bel pulang sekolah sudah di bunyikan

"Bapak akhiri untuk pelajaran hari ini , terimakasih"pamit pak guru sambil berjalan melewati pintu kelas

Semua murid pun pergi pulang kerumahnya masing-masing

"Eh anak ayah udah pulang,yaudah ayok pulang"ucap ayah sambil memegang jemari tangan anak kecil itu.

Rumah

"Bu,Keyla pulang"ucap anak kecil itu saat memasuki rumah

"anak ibu udah pulang sama ayah"ucap sang ibu lembut

"Ayah  berangkat lagi "ucap ayah

"Nggak makan siang dulu yah?"tanya ibu

"Nggak"balas ayah lalu langsung pergi dari rumah.

Ibu heran kenapa ayah menjadi seperti ini termasuk keyla akan sikap ayah saat ini.

Mereka berdua pun makan siang bersama.


Tengah malam

Ting tong
Bel  pintu rumah berbunyi,ibu pun melangkah menuju pintu rumah.

Ibu kira itu adalah ayah.

"Ay-"ucap ibu tetapi tidak melanjutkan kan kalimatnya

Dipintu rumah terlihat seorang wanita yang menuntun ayah.

Wanita itu pun langsung masuk tanpa bicara satu kata pun.

"s siapa kau?"ucap ibu kepada wanita itu.

"Aku adalah pacarnya, Vidia,kami habis bercinta di kamar bar,lalu siapa kau?ucap wanita itu setelah meletakan ayah di sofa

"Aku ini istrinya,kenapa kau bercinta bersama suami ku"ucap ibu dengan nada marah

"Kamu nggak usah bentak bentak pacarku"ucap ayah

"Yah aku ini istrimu loh"ucap ibu hampir menangis.

"apa peduliku"ucap ayah sambil tersenyum sarkas

"KENAPA KAMU GINIIN AKU YAH"ucap ibu dengan berteriak

"KARENA KAMU ITU UDAH TUA,DAN AKU UDAH NGGAK CINTA LAGI SAMA KAMU"balas ayah berteriak

"TEGA KAMU INGAT KAMU PUNYA ANAK, KALAU KAMU NGGAK BISA  CINTA LAGI SAMA AKU DAN NGGAK PIKIRIN AKU TOLONG PIKIRIN ANAK KITA KEYLA"ucap ibu sambil menangis.

"Aku nggak peduli sama Keyla ataupun kamu aku nggak peduli"ucap ayah

"Ah....sayang ayo kita lanjutkan bercinta di kamar kamu"ucap Vidia sambil mengelus bahu kekar ayah

"Ayo sayang"ucap ayah lalu menuju kamarnya bersama Vidia

"Tega kamu yah"ucap ibu lirih sambil terisak hebat dan perlahan lahan jatuh kelantai.

Terlepas dari perdebatan itu sosok kecil yang mendengar itu dari kamarnya hanya menangis mendengar ayah dan ibunya bertengkar dan berteriak
Apa lagi saat dia mendengar tangisan ibunya itu membuat hatinya tersayat.

To be continued

.

.


.



Maaf ya baru up
Soalnya ya...aku nggak punya ide ,dan sibuk.
Aku juga mau ngomong untuk
Cerita"love different religion"aku masih memikirkan gimana chapter selanjutnya karena yah...otak ku buntu.

Terimakasih udah baca tunggu
Kelanjutan ceritanya bye~




Fear In The Future[√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang